Koleksi Mobil Sultan Brunei Lebih Mahal dari Klub Manchester United

Halaman ke 2 dari 5

Koleksi Mobil Sultan Brunei yang Lebih Mahal dari Klub Manchester United

Koleksi Mobil Sultan Brunei Lebih Mahal dari Klub Manchester United — Ferrari F40 yang sangat langka. Foto: motor1

Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah sudah lama dikenal sebagai salah satu kolektor mobil mewah paling 'gila' di dunia. Kabarnya, dia memiliki ribuan mobil mahal dari berbagai merek, jenis, dan tahun keluaran.

Mercedes-Benz, Ferrari, Bentley, Koenigsegg, Lamborghini, Aston Martin, Jaguar, BMW, sebut semua merek mobil papan atas, dan kamu akan bisa menemukannya terparkir di garasi Istana Nurul Iman Brunei Darussalam.

Dikutip dari Dailystar, Hassanal Bolkiah dikatakan memiliki koleksi mobil terbaik, bahkan mencapai 4 miliar poundsterling. Sementara itu, klub bola raksasa Setan Merah yakni Manchester United hanya bernilai sekitar 3,08 miliar poundsterling.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sultan Bolkiah diprediksi memiliki kekayaan bersih sebesar 13 miliar poundsterling. Dalam garasi Sultan Bolkiah ada 600 Rolls-Royce, lebih dari 57 Mercedes-Benz, serta lebih dari 450 Ferrari dan lebih dari 380 Bentley.

Dari ribuan mobil koleksinya, salah satu yang menarik adalah Ferrari F40. Raja yang disebut-sebut memiliki kekayaan Rp 285 triliun itu bukan cuma punya satu, dua, atau tiga Ferrari F40. Dia punya 11 buah sekaligus, sembilan buah ada di Brunei dan dua lainnya ditinggal di Eropa.

Sebagai informasi, F40 adalah salah satu mobil paling legendaris yang pernah diproduksi Ferrari. Selain menjadi perayaan 40 tahun Ferrari, itu sekaligus menjadi mobil terakhir yang dibangun saat Enzo Ferrari masih hidup. Di dunia cuma tersedia 1.315 unit, dengan harga termahal yang terjual pada 2015 senilai US$ 1,24 juta (sekitar Rp 17,2 miliar).

Yang bikin jadi legendaris bukan sekadar jumlahnya yang hanya 11 unit. Tapi bagaimana sultan memodifikasi kuda jingkrak sesuai keinginannya. Sultan Bolkiah minta sebagian besar Ferrari F40 tersebut diubah jadi setir kanan (padahal Ferrari merilis seluruh F40 dengan setir kiri).

Tak selesai sampai di situ, dia juga meminta secara khusus cat merah khas Ferrari diganti dengan warna-warna lain sesuai keinginannya--yang sejatinya tidak disediakan oleh Ferrari. Itu masih ditambah dengan perubahan interior kulit yang warnanya menyesuaikan kelir bodi mobil.

Halaman Selanjutnya