Koleksi Mobil Sultan Brunei Lebih Mahal dari Klub Manchester United

Halaman ke 3 dari 5

Kecelakaan Maut di Balikpapan dan Tanda Tanya Sopir Tak Banting Setir ke Kiri

Koleksi Mobil Sultan Brunei Lebih Mahal dari Klub Manchester United — Kecelakaan truk Balikpapan. Foto: Dok. istimewa

Kecelakaan maut truk tronton terjadi di Simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada 21 Januari 2022 sekitar pukul 06.15 waktu setempat. Kecelakaan itu berdampak fatal, karena truk menabrak puluhan pengendara yang sedang berhenti menunggu lampu merah. Kenapa sopir truk tidak membanting setir ke arah kiri?

Dalam video viral yang beredar, di sebelah kiri Simpang Rapak terdapat pom bensin SPBU yang berpagar dan dibatasi pepohonan. Ada netizen yang berkomentar, seharusnya sopir truk itu menabrakkan kendaraannya ke pepohonan supaya lajunya terhenti dan tidak menabrak para pengendara di depannya.

Senior Investigator KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), Achmad Wildan, menjelaskan alasan mengapa sang sopir tak mengambil opsi banting setir ke arah kiri. Menurut Wildan, pengambilan keputusannya tidak semudah itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang-orang memberi komentar, ada yang bilang pengemudi sengaja netralkan gigi buat ngirit BBM, terus sengaja nabrak (ke depan karena kiri ada pom bensin) itu mereka nggak ngerti situasi mengemudi sih. Kalau dilihat dari posisi megang setir itu akan sangat sulit (untuk mengambil keputusan)," kata Wildan.

Wildan pun mengambil contoh di tempat lain, di mana ada truk bermuatan berat yang sama-sama tidak memilih opsi banting setir. Kata Wildan, dalam kondisi kecepatan truk yang sangat tinggi, membelokkan setir tiba-tiba secara tiba-tiba bisa bikin kecelakaan lebih fatal.

"Contoh kecelakaan yang di FO (Flyover Kretek, Bumiayu, Brebes), itu kan ngeblong, masuk ke Kota Bumiayu, dan nabrakin orang. Pertanyaannya kenapa nggak belok kanan, kan ada jalan lingkar, itu sengaja. Coba bayangkan, misalnya jalan 100 km/jam, kita nggak bisa ngapa-ngapain, semua jadi keras, kemudian setir jadi berat, kira-kira berani belok (banting setir) nggak," tambah Wildan.

"(Jika menghadapi situasi rem blong) harusnya menabrakkan kendaraan itu ke sesuatu yang di kiri atau di kanannya, tapi yang nggak membahayakan, katakanlah tebing. Tapi itu juga butuh keahlian tertentu (dari si sopir tersebut)," jelasnya.

Halaman Selanjutnya