7 Momen Menggemparkan MotoGP 2022: Suzuki Cabut, Mbak Rara Bikin Heboh Mandalika

Year in Review 2022

7 Momen Menggemparkan MotoGP 2022: Suzuki Cabut, Mbak Rara Bikin Heboh Mandalika

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 30 Des 2022 07:49 WIB
Parade MotoGP berlangsung meriah saat melintasi Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (16/03/2022).
Para pebalap MotoGP saat parade di Jakarta. (Foto: Rengga Sancaya/detikOto)
Jakarta -

MotoGP musim 2022 meninggalkan banyak cerita. Musim 2022 ini juga merupakan kali pertama Indonesia masih dalam kalender balap MotoGP. Tahun 2022 juga menjadi akhir dari kiprah Suzuki di MotoGP. Berikut ini tim detikOto himpun deretan momen paling menggemparkan selama perhelatan MotoGP musim 2022.

1. Parade MotoGP di Jakarta, Pebalap Tos dengan Ojol di Pinggir Jalan

Indonesia akhirnya kembali masuk dalam kalender balap MotoGP pada tahun 2022. Sebelum balapan di Sirkuit Mandalika dihelat, para pebalap MotoGP melakukan parade di Jakarta pada Rabu (16/3/2022). Parade itu dimulai dari depan Istana Merdeka dan berakhir di Bundaran HI-Hotel Kempinski.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum melakukan parade, para pebalap MotoGP juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Satu persatu pebalap bergantian berpose dengan Jokowi sembari memegang helmnya.

Sejumlah pembalap MotoGP menyapa warga saat mengikuti parade di kawasan Jalan M.H.Thamrin, Jakarta, Rabu (16/3/2022). Parade digelar untuk memeriahkan seri kedua MotoGP yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.Sejumlah pembalap MotoGP menyapa warga saat mengikuti parade di kawasan Jalan M.H.Thamrin, Jakarta, Rabu (16/3/2022). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Setelahnya, Jokowi juga mengibarkan bendera yang menandakan parade dimulai. Momen parade itu dimanfaatkan sejumlah warga untuk menyapa pebalap MotoGP yang hadir dalam parade bersama dengan kawalan polisi. Terlihat di pinggir jalan warga yang datang dari berbagai kalangan, termasuk para ojol melambaikan tangannya kepada para pebalap. Pengamat MotoGP Matteo Guerinoni menyebut ini merupakan kali pertama pebalap bisa dengan bebas 'tos' dengan fans di pinggir jalan.

ADVERTISEMENT

Pebalap MotoGP pun cukup antusias dengan sambutan dengan fans di Jakarta. Salah satunya Pecco Bagnaia yang terlihat mengabaikan kawalan polisi untuk meladeni ajakan fansnya untuk 'tos-tosan'.

2. Pawang Hujan Rara Istiati Wulandari Lakukan Ritual di MotoGP Mandalika

Kondisi cuaca yang tidak menentu membuat perhelatan MotoGP Mandalika sedikit terganggu. Bahkan, derasnya guyuran hujan sempat membuat balapan ditunda. Jumlah putarannya pun dipangkas dari semula 27 lap jadi 20 lap.

Guyuran hujan itu membuat keberadaan pawang hujan ikut disorot. Sekadar mengingatkan, penyelenggara MotoGP Mandalika telah menggunakan teknologi modifikasi cuaca atau TMC agar cuaca cerah. Modifikasi tersebut berupa penyemaian awan konvektif di sekitar wilayah Sirkuit Pertamina Mandalika dengan menggunakan garam.

Pawang hujan Rara Isti Wulandari melakukan ritual saat hujan mengguyur Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). Start balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia sempat diundur dari jadwal semula karena cuaca buruk. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc.Pawang hujan Rara Isti Wulandari melakukan ritual saat hujan mengguyur Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). Start balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia sempat diundur dari jadwal semula karena cuaca buruk. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc. Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu

Setiap harinya akan melakukan 2 sampai 3 kali penerbangan, dengan membawa 800 kilogram garam. Menurutnya upaya ini diharapkan menekan curah hujan berlebih di lokasi sirkuit.

Di sisi lain, ada juga peran seorang pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari pun melakukan ritual agar cuaca di sekitar Sirkuit Mandalika cerah selama pelaksanaan race MotoGP. Bisa dibilang ini kali pertama dalam event balap motor dunia sekelas MotoGP untuk menggunakan jasa pawang hujan.

Keberadaan Rara yang tiba-tiba masuk ke dalam Sirkuit menjadi perhatian seluruh kru yang berada di paddock. Rara juga sempat melakukan ritual dan aksinya itu ditiru Fabio Quartararo. Tidak lama setelah Rara melakukan ritual, hujan di Sirkuit Mandalika mulai mereda. Yang jelas, kehadiran Rara itu menuai pro dan kontra. Akun MotoGP bahkan berulang kali mengunggah foto Rara, terutama saat satu seri diguyur hujan.

Namun Pakar Manajemen dan Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia Profesor Rhenald Kasali menilai pawang hujan adalah salah satu trik marketing.

"Justru kalau dia diam-diam itu bukan gimmick marketing, dia biar kelihatan turis, menurut saya itu sah, malah pinter, malah smart gitu semua mata tertuju ke sana," ungkap Rhenald kala itu.

(Berikutnya: Marquez Kecelakaan, sempat memutuskan mundur)

3. Marc Marquez Kecelakaan, Lagi dan Lagi

Gelaran MotoGP perdana Mandalika menyisakan banyak cerita. Di Mandalika, Marc Marquez mengalami kecelakaan hebat disela-sela sesi warm-up. Akibat kecelakaan tersebut, Marquez mengalami Diplopia dan absen pada MotoGP Argentina.

Nasib sial Marquez tidak berhenti di situ. Pada gelaran MotoGP di Sirkuit Mugello, The Baby Aliens mengalami high side hingga motornya terbakar di tepi lintasan. Namun Manajer Repsol Honda Alberto Puig kala itu memutuskan Marquez untuk rehat sejenak lantaran harus naik meja operasi. Pada Mei, Marquez dan manajemen Honda memutuskan untuk beristirahat hingga akhir musim. Kendati demikian, beberapa seri jelang akhir musim dirinya terlihat kembali membalap.

4. Suzuki Hengkang dari MotoGP di Akhir Musim 2022

Suzuki memberikan kabar mengejutkan untuk saat mengumumkan untuk undur diri dari MotoGP di akhir musim 2022. Keputusan Suzuki bukan tanpa alasan melainkan terkait dengan kondisi perekonomian yang membuat pihaknya tidak bisa melanjutkan kiprah di balapan motor kelas utama tersebut. Suzuki mengaku akan berkonsentrasi dalam perubahan besar di dunia otomotif belakangan ini. Situasi tersebut memaksa Suzuki memangkas biaya untuk balap dan fokus mengembangkan teknologi baru.

Motor baru Tim Suzuki Ecstar MotoGP 2022.Tim Suzuki Ecstar MotoGP 2022. Foto: Pool (Tim Suzuki Ecstar MotoGP 2022)

Keputusan Suzuki mundur dari balapan MotoGP tentu mengejutkan semua pihak. Terlebih dua pebalapnya terlihat tampil apik sepanjang musim 2022. Baik Alex Rins dan Joan Mir, masih sanggup bertarung di posisi 10 besar klasemen sementara MotoGP 2022.

"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih terhadap Suzuki Ecstar Team dan semua yang sudah mendukung aktifitas Suzuki di dunia balap beberapa tahun ini dan seluruh penggemar Suzuki yang memberikan dukungan luar biasa," ungkap Suzuki dalam keterangannya.

(Berikutnya: Aleix Espargaro Blunder)

5. Aleix Espargaro Blunder Selebrasi saat Balapan Masih Tersisa 1 Lap

Aleix Espargaro tanpa sadar menyiakan kesempatan berdiri di podium kedua saat balapan di MotoGP Catalunya. Saat balapan masih menyisakan satu lap, pebalap Aprilia itu justru melakukan selebrasi dulu. Ia mengira balapan sudah selesai.

Melihat Espargaro yang melepas gas lantaran mengira balapan sudah usai, Jorge Martin dan Johann Zarco yang berada tepat di belakangnya langsung tancap gas. Saat memasuki paddock, tampak penyesalan Aleix Espargaro. Dia terlihat menunduk, meski timnya tetap menyemangati rider Aprilia tersebut. CEO Dorna Sport, Camelo Ezpelata juga tampak menyemangati Aleix Espargaro di paddock Aprilia.

Akibat kejadian itu, Espargaro bahkan sulit untuk tidur. Ia merasa kesal pada dirinya sendiri karena blunder tersebut.

BARCELONA, SPAIN - JUNE 05: Aleix Espargaro of Spain and Aprilia Racing greets the fans during the MotoGP race during the MotoGP of Catalunya - Race at Circuit de Barcelona-Catalunya on June 05, 2022 in Barcelona, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Aleix Espargaro. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

"Pada hari Minggu malam saya tidak bisa tidur, ujiannya sangat sulit bagi saya pada hari Senin, tetapi juga pada hari Selasa dan Rabu. Saya berlatih dengan sepeda, hal yang paling saya sukai, dan saya tidak bisa berhenti memikirkan kesalahan itu," ungkap Espargaro.

6. Comeback Marc Marquez Makan Korban

Marc Marquez tidak jadi absen hingga akhir musim. Di MotoGP Aragon, pebalap utama Repsol Honda itu kembali menggber Honda RC213V. Sayang, comeback Marquez itu justru 'memakan' banyak korban. setelah start gemilang tersebut, rider pemilik delapan gelar juara dunia itu malah dapat drama. Dia terlibat insiden dengan Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami yang berujung kedua pebalap tersebut mengalami crash di atas lintasan dan tak dapat melanjutkan balapan.

Tak lama setelah 'membuat' Quartararo crash, Marquez terlibat kejadian lain dengan Takaaki Nakagami. Menurut beberapa media, insiden dengan Nakagami sedikit banyak masih terkait dengan apa yang dia alami dengan Quartararo.

Marquez disebutkan tak menyadari ada masalah pada motornya usai dihantam Quartararo. Pebalap asal Spanyol itu baru sadar ketika dia mencoba mengaktifkan ride height device saat keluar dari tikungan delapan.

Saat ride height device diaktifkan, RC213V miliknya malah jadi tak stabil dan mengarah ke kiri di mana Nakagami berada, yang sebenarnya sedang melaju stabil. Ujung-ujungnya, Nakagami ikut mengalami crash dan tak bisa melanjutkan balapan.

(Berikutnya: Francesco Bagnaia juara MotoGP)

7. Francesco Bagnaia Jadi Juara MotoGP 2022

Musim balap MotoGP 2022 menjadi catatan manis bagi pebalap Ducati Francesco Bagnaia. Bagnaia untuk pertama kalinya berhasil merengkuh gelar di kelas utama tersebut. Sebelum berhasil mengukuhkan gelar sebagai juara MotoGP 2022, Bagnaia sempat tertinggal hingga 91 poin dari sang rival utama Fabio Quartararo. Titik balik Bagnaia terlihat saat MotoGP Belanda. Setelah sempat terpuruk dalam beberapa balapan, di Sirkuit Assen Bagnaia memenangi balapan dan memangkas poinnya dengan Quartararo. Di saat yang sama, Quartararo tampil buruk dan tak berhasil finis.

Sejak saat itu, perlahan tapi pasti Bagnaia terus mengejar ketertinggalan poinnya dari Quartararo. Setelah 91 poin, usai MotoGP Belanda selisih poin keduanya hanya 66 poin.

Ducati Italian rider Francesco Bagnaia celebrates as he won the World Championship's title after the Valencia MotoGP Grand Prix race at the Ricardo Tormo racetrack in Cheste, near Valencia, on November 6, 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP) (Photo by JAVIER SORIANO/AFP via Getty Images)Francesco Bagnaia juara MotoGP 2022. Foto: Javier Soriano/AFP/Getty Images

Berlanjut pada MotoGP Inggris, Bagnaia kembali memangkas selisih poinnya dengan Quartararo menjadi 49. Rentetan performa buruk Quartararo dalam beberapa balapan terakhir juga seolah membuka jalan Bagnaia untuk memangkas selisih poinnya.

Puncaknya saat di MotoGP Thailand. Sebelum balapan dimulai, selisih poin keduanya adalah 18. Namun finis ke-17 membuat Quartararo gagal mengumpulkan poin tambahan, hingga selisih poin keduanya hanya 2. Ditambah lagi di MotoGP Australia, 'El Diablo' makin terpuruk karena tidak berhasil menyelesaikan balapan. Dari unggul 91 poin, Quartararo kini tertinggal 14 poin dari Bagnaia. Hingga akhirnya Bagnaia berhasil menjadi juara dunia MotoGP di Sirkuit Valencia.


Hide Ads