Tes Royal Enfield Classic 350: Mesin Anyar, Tak Lagi Getar!

Tes Royal Enfield Classic 350: Mesin Anyar, Tak Lagi Getar!

Hafizh Gemilang - detikOto
Kamis, 28 Apr 2022 19:48 WIB

Handling dan Suspensi Pas Buat Harian

Secara dimensi, Classic 350 ini jauh dari kata kompak. Panjangnya di atas kertas menyentuh 2.145 mm, lebarnya 785 mm, dan tingginya 1.090 mm. Selain itu bobot motor ini pun jauh dari kata ringan, yakni di 195 kg.

Dimensi yang gambot ini membuatnya firm dan sangat kokoh di jalan. Berkendara dengan Classic 350 memberikan kesan yang gagah dan pengendaliannya terasa meyakinkan. Namun dimensi seperti ini juga tentu punya kekurangan, yaki di jalan padat dan harus merayap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, secara umum Classic 350 ini jauh dari kata intimdatif bagi pengendaranya. Tinggi joknya cukup pas untuk kebanyakan pengendara, jarak sumbu rodanya tak terlalu panjang, hingga posisi footstep dan setangnya terasa sangat ergonomis. Menurut kami motor ini pas dipakai sehari-hari ataupun touring jarak jauh.

Royal Enfield Classic 350Royal Enfield Classic 350 ini hadir dengan setelan default yang cukup empuk Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Jika berbicara suspensinya, Royal Enfield Classic 350 ini hadir dengan setelan default yang cukup empuk. Sok depan teleskopiknya hadir dengan jarak main yang pajang, berpadu dengan sok belakang ganda yang dapat diatur tingkat pre load-nya.

ADVERTISEMENT

Melibas jalan jelek rasanya cukup nyaman, sebab permukaan tak rata tersebut dapat diredam dengan baik oleh soknya. Apalagi jika dibawa boncengan, sok belakangnya terasa pas dan membuat pembonceng nyaman. Setidaknya itu yang kami rasakan di-setting-an motor yang kami tes.

Nah! Menurut kami jika boncengan, lebih baik untuk mengatur pre-load tak terlalu empuk. Sebab motor kerap sulit dikendalikan dan sedikit 'membuang' ketika belok dalam kecepatan tinggi.

Royal Enfield Classic 350Royal Enfield Classic 350 juga sudah dibekali dengan instrumen kluster yang menggabungkan antara analog dan digital. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Fiturnya Makin Asyik, Tapi Tetap Klasik

Sebagai motor yang dikonsepkan klasik, tentu Royal Enfield tak ingin membawa segudang fitur canggih ke Classic 350 ini. Menurut kami beberapa fitur di motor ini sudah pas dengan konsepnya.

Satu fitur baru yang sangat berguna bagi pengendaranya adalah fuel meter. Iya, fitur ini baru ada di Classic 350 edisi teranyar. Dengan adanya fitur ini, tentu pengendara tak perlu lagi 'mengocok' tangki untuk mengetahui sisa bensin.

Royal Enfield Classic 350 juga sudah dibekali dengan instrumen kluster yang menggabungkan antara analog dan digital. Hadirnya multi-information display ini memungkinkan pengendara untuk melihat odometer, trip meter, hingga penunjuk jam.

Classic 350 masih dibekali dengan kaliper rem dari vendor Bybre. Karakter pengeremannya sangat meyakinkan, apalagi dengan fitur ABS 2-channel yang jadi standarnya. Lalu tak lupa juga ada fitur USB port yang disiapkan Royal Enfield di setang sebelah kiri.

Harga Royal Enfield Classic 350

Royal Enfield Classic 350 adalah moge termurah yang saat ini dijual oleh Royal Enfield Indonesia. Total ada sembilan tipe yang mereka jual dan ada banyak pilihan warna.

Harga Royal Enfield Classic 350 yang termurah ada di tipe Halcyon yakni di Rp 105 jutaan. Sedangkan yang termahal ada di tipe Chrome yang dijual Rp 110,4 jutaan.

Berikut daftar harga Royal Enfield Classic 350:

Halcyon Grey Rp 105.000.000
Halcyon Green Rp 105.000.000
Halcyon Black Rp 105.000.000

Signals Marsh Grey Rp 107.900.000
Signals Desert Sand Rp 107.900.000

Gunmetal Grey Rp 109.800.000
Dark Stealth Black Rp 109.800.000

Chrome Red Rp 110.400.000
Chrome Bronze Rp 110.400.000


(mhg/din)

Hide Ads