Tes Lengkap Benelli 502c: Desain Ala Moge Eropa, Harga Termurah di Kelasnya

Tes Lengkap Benelli 502c: Desain Ala Moge Eropa, Harga Termurah di Kelasnya

Muhammad Hafizh Gemilang - detikOto
Jumat, 17 Sep 2021 07:07 WIB
Tes Lengkap Benelli 502c: Desain Ala Moge Eropa, Harga Termurah di Kelasnya
Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Secara dimensi, Benelli 502c ini memang hadir sebagai moge yang bongsor. Bobotnya tembus 217 kg, setangnya lebar, dan terasa intimidatif untuk pengendara yang punya postur tidak terlalu tinggi.

Memang benar, untuk dipakai merangkak di kemacetan atau digeser-geser di parkiran, motor ini terasa menyulitkan. Namun menariknya, ketika motor ini sudah dipakai jalan di kecepatan tinggi, 502c terasa lincah.

Perkawinan antara sasis yang fleksibel dan suspensi yang lembut membuatnya enak dibawa meliak-liuk dan melibas jalan jelek sekalipun. Motor terasa nurut dan menyenangkan untuk dikendarai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sayang, karakter suspensinya yang lembut ini memang membuat kita kurang percaya diri jika menikung dalam kecepatan tinggi. Motor terasa teombang-ambing dan sulit untuk dikendalikan.

Untung sok belakangnya memiliki pengaturan pre-load yang dapat dikeras atau lembutkan. Sehingga menurut kami, jika hendak membawa motor ini touring melewati jalan pegunungan yang berliku dan cenderung dilalui dengan kecepatan tinggi, lebih baik untuk mengatur soknya lebih keras.

ADVERTISEMENT
Benelli 502cArea cockpit Benelli 502c Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Fiturnya Canggih

Meskipun harganya paling terjangkau di kelasnya, Benelli tetap berani menawarkan fitur-fitur yang canggih dan fungsional di 502c-nya ini. Salah satu fitur yang terkesan minor, namun membuatnya tampak kekinian adalah lampu full LED.

Di depan, Benelli 502c sudah menggunakan lampu utama proyektor LED yang sangat terang dan fokus. Selain itu, di depan juga sudah ada lampu alis alias daytime running light yang desainnya khas.

Sedangkan di belakang, lampu berhentinya pun sudah LED dengan desain yang tak kalah khas. Bentuknya menjalar dari bodi samping hingga belakang dan ada tulisan 'Benelli' dengan lampu latar merah.

Lalu yang juga tak kalah canggih adalah instrumen klusternya yang adaptif. Instrumen klusternya ini sudah menggunakan layar digital yang full color. Secara default, tema instrumen klusternya ini tampak sederhana dengan dominasi warna putih.

Kecanggihannya akan tampak jika motor kita bawa melalui jalan minim pencahayaan seperti terowongan atau kondisi sudah malam hari. Instrumen kluster yang tadinya bertemakan putih, akan berubah menjadi dark mode dengan dominasi warna gelap. Pas dan tidak mencolok saat digunakan di malam hari.

Selain itu, fitur Anti Lock Braking System (ABS) di motor ini pun bekerja dengan halus dan presisi. Membuat kita pede ketika rem mendadak, walau tahu motornya punya bobot yang tidak ringan.

Benelli 502cWujud Benelli 502c Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Harga Benelli 502c

Sejak diluncurkan pada GIIAS 2019 lalu, terpantau harga Benelli 502c mengalami penyesuaian. Sebelumnya, harga 502c ini sempat dijual lebih mahal dari Honda Rebel 500.

Benelli kini memplot harga dari 502c ini menjadi yang termurah di kelasnya. Harga Benelli 502c ini, untuk OTR DKI Jakarta per September 2021 dibanderol Rp 172.000.000.

Spesifikasi Benelli 502c

  • Mesin DOHC 4 Katup
  • Kapasitas Mesin 499,6 cc
  • Tenaga Maksimum 47,6 dk/8.500 RPM
  • Torsi Maksimum 45 Nm/5.000 RPM
  • Diameter x Langkah 69 x 66,8 mm
  • Perbandingan Kompresi 11,5:1
  • Rangka Teralis Tubular
  • Sok Depan Up-side Down 41 mm, travel 125 mm
  • Sok Belakang Monoshock Adj. Preload 50 mm travel
  • Roda Depan Ban 120/70 R 17 Pelek 3.5 x 17
  • Roda Belakang Ban 160/60 R 17 Pelek 4.5 x 17
  • Rem Depan Double Disc 280 mm 4 piston x 2 ABS
  • Rem Belakang Single Disc 240 mm 1 piston floating ABS
  • Jarak Sumbu Roda 1.600 mm
  • Tinggi Tempat Duduk 750 mm
  • Berat 217 kg
  • Kapasitas Tangki BBM 21 L
  • Konsumsi BBM 19 km/Liter
(mhg/din)

Hide Ads