Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyambut baik hadirnya kendaraan listrik di Bali. Menurutnya, ini merupakan implementasi visi pembangunan Bali. Bali sendiri telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 45 dan 48 tahun 2019 mengenai Energi Bersih dan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
![]() |
"Menjaga keharmonisan alam, masyarakat, dan budaya Bali merupakan keutamaan bagi kami. Alam yang bersih harus diusahakan dengan menciptakan lingkungan yang bebas polusi. Hal ini berkaitan dengan energi yang bersih, mulai dari pembangkit, hingga sarana dan prasarana sehari-hari. Ke depannya, kami akan membangun pembangkit yang ramah lingkungan, yang baru dan terbarukan. Saya berharap hadirnya sepeda motor listrik ini dapat semakin mendukung alam bali yang bersih dan bebas polusi," sebut I Wayan Koster.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pada Agustus 2019, Grab dan Kementerian Perindustrian turut andil dalam proyek demonstrasi dan studi kendaraan listrik, salah satunya di Bali. Studi itu fokus pada technical performance, customer acceptance, industrial, and social impact, serta bertujuan menyusun rekomendasi kebijakan pengembangan kendaraan listrik.
Pada Desember 2019, Grab dan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi meluncurkan Roadmap Ekosistem Kendaraan Listrik dengan tujuan untuk mempercepat adopsi KBL di Indonesia dan mewujudkan jaringan transportasi yang lebih ramah lingkungan. Grab juga memperkenalkan GrabCar Elektrik powered by Hyundai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Januari 2020.
Saat ini, Grab telah bekerja sama dengan Hyundai, Kymco, VIAR dan SELIS dalam menyediakan lebih dari 5.000 armada mobil listrik, motor listrik, sepeda listrik dan skuter listrik di Indonesia. Riset internal Grab pada September 2020 lalu menunjukkan bahwa 70% mitra pengemudi KBL Grab mengatakan bahwa teknologi ini meningkatkan pendapatan mereka karena pengeluaran untuk biaya bensin juga menurun.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah