Mobnas Vietnam Mau 'Jajah' Israel

Mobnas Vietnam Mau 'Jajah' Israel

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 25 Apr 2022 18:54 WIB
Tak butuh waktu lama bagi Vietnam mewujudkan mobil nasional pertamanya. Usai mengumumkan pada 2017 silam, mobnas yang diberi nama VinFast sudah diproduksi dan siap dikirim ke konsumen.
Ilustrasi VinFast Foto: Kham/Reuters
Jakarta -

VinFast kembali melebarkan sayap ke Eropa. Pabrikan asal Vietnam ini akan mengincar Israel sebagai pasar baru.

Israel menargetkan kendaraan listrik di jalan pada tahun 2030. VinFast melihat peluang tersebut, salah satunya dengan melahirkan kendaraan listrik merek baru B-EV Motors.

Khusus pasar Israel, VinFast memakai nama B-EV Motors. Merek nasional asal Vietnam ini mengklaim sebagai pionir kendaraan listrik di Israel. Penjualan mulai dari dealer, platform digital, layanan purna jual hingga stasiun pengisian akan dipersiapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Israel adalah tujuan ideal untuk ekspansi dan perjalanan global kami. menuju Masa Depan Mobilitas. B-EV Motors akan bergabung dengan kami dalam meletakkan dasar yang kokoh bagi kehadiran VinFast di pasar ini," ujar Wakil Ketua Vingroup dan CEO VinFast Global, Le Thi Hu Thuy dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Senin (25/4/2022).

Dua model mobil listrik pertama yang akan mengekspansi Israel ialah VF 8 dan VF 9. Model tersebut akan tersedia untuk dipesan di pasar Israel pada kuartal keempat tahun 2022 dan dilengkapi dengan kebijakan garansi 10 tahun atau 200.000 km pertama.

ADVERTISEMENT
VinFast VF 8VinFast VF 8 Foto: VinFast

VF 8 dan VF 9 memulai debutnya di Los Angeles Auto Show 2021 dan CES 2022. VF 8 dan VF 9 dilengkapi dengan fitur Advanced Driver-Assistance System level 2+ untuk versi Eco dan Plus, serta Autonomous Driving level 3 dan 4 untuk versi Premium.

"Kami bangga untuk mewakili dan mendistribusikan kendaraan listrik VinFast di Israel. Kami percaya bahwa VinFast akan segera mendapatkan posisi penting dalam industri kendaraan listrik melalui desainnya yang indah, tinggi kualitas, dan teknologi canggih," ujar Niv Oron - Co-CEO B-EV.




(riar/din)

Hide Ads