Bebin mewanti-wanti, isu ini bisa menjadi kontraproduktif. Bukannya mendongkrak penjualan, isu yang belum jelas kepastiannya apakah diterima wacana pembebasan pajak mobil baru itu atau tidak, malah membuat orang menunda pembelian mobil baru.
"Jelas yang sudah merasa cukup tersedia budget-nya untuk melakukan pembelian akan ngerem. Jadi ketika isu ini beredar begitu cepat di masyarakat, tentunya perlu berita hasil akhirnya itu bagaimana, diterima atau nggak," kata Bebin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bebin, dengan wacana relaksasi pajak dan iming-iming harga mobil baru lebih miring, masyarakat yang tadinya sudah siap untuk membeli mobil malah menunda pembelian sampai harga mobil baru itu dipastikan turun.
"Mereka (konsumen yang sudah punya budget untuk beli mobil) akan beranggapan, 'Jangan (beli mobil dulu) deh, mungkin bulan depan keluar peraturan (terkait relaksasi pajak),'" ujar Bebin.
Bebin menilai, wacana pajak mobil baru nol persen lebih baik dipastikan secepatnya apakah diterima atau tidak. Dengan begitu, konsumen yang sudah siap secara finansial tetap bisa membeli mobil tanpa harus menunggu kejelasan relaksasi pajak.
"Isu yang seperti ini bisa jadi kontraproduktif, hati-hati. Daripada cuma sekadar isu (yang belum pasti-Red), lebih baik jadi sebuah kejutan. Masyarakat nggak tahu apa-apa, tahu-tahu ada pemberitahuan potongan pajak dan sebagainya," tutupnya.
Simak Video "Video: Taksi Terbang Bakal Mengudara di Indonesia, Segini Biaya Sewanya"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah