Peristiwa Heboh di Dunia Otomotif Sepanjang 2017 (Bagian II)

Peristiwa Heboh di Dunia Otomotif Sepanjang 2017 (Bagian II)

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 29 Des 2017 20:13 WIB
Peristiwa Heboh di Dunia Otomotif Sepanjang 2017 (Bagian II)
Foto: Pelajar pakai motor berpelat Thailand (Istimewa)
Kisah heboh di bulan Oktober diawali dengan cerita tentang mobil Honda Mobilio yang rebutan jalan dengan truk di gerbang tol. Pengendara Honda Mobilio itu tampak tidak sabar dan terus berusaha menerobos antrean. Tapi, truk di sebelah kanannya sama sekali tidak memberi ruang untuk Honda Mobilio ini.

Ketika pengemudi truk tak memberikan ruang, pengemudi Honda Mobilio ini pantang menyerah. Sambil maju sedikit demi sedikit, mobil itu tetap berjalan di sebelah kiri truk. Padahal, ruangnya semakin sempit, tapi pengemudi mobil itu tak juga menyerah.

Beberapa kali truk menyenggol Honda Mobilio berwarna putih itu. Hingga akhirnya mobil Honda Mobilio tidak mendapat ruang sama sekali saat jalan menyempit di gerbang tol. Ketika itu, Honda Mobilio ini baru bisa masuk dan menyerobot antrean gerbang tol.

Baca: Viral, Begini Akibatnya Kalau Serobot Antrean di Gerbang Tol

Selanjutnya adalah video gerombolan pemotor dengan knalpot coron yang bising. Masalahnya, knalpot corong besar itu menimbulkan kebisingan dan memekakkan telinga. Malah, gerombolan pemotor itu dengan sengaja menggeber-geber motornya sehingga knalpot besarnya membuat kebisingan. Saking berisiknya, ada salah satu pemotor menggeber-geber motornya sambil menutup telinganya.

Gerombolan pemotor dengan knalpot corong besar ini ada di Madura. Kelakuan gerombolan pemotor ini jelas-jelas salah. Mereka melanggar peraturan yang berlaku mengenai standar tingkat kebisingan knalpot kendaraan bermotor.

Baca: Viral, Begini Akibatnya Kalau Serobot Antrean di Gerbang Tol

Tak cuma itu, di Jakarta juga masih banyak pemotor nakal. Bukannya gotong royong dalam hal kebaikan, pemotor nakal ini malah bikin lalu lintas kacau.

Sebuah video yang diunggah akun Puput Budiarto di Facebook menampilkan betapa banyaknya pemotor nakal yang melanggar lalu lintas. Mereka masuk jalur busway. Tak disangka di depan ada petugas polisi yang berjaga.

Seakan tak mau ditilang, gerombolan pemotor yang jumlahnya tak bisa dihitung jari ini ramai-ramai keluar jalur busway. Mereka bahu-membahu mengangkut satu per satu motor melewati separator busway yang sudah dibuat lebih tinggi itu untuk bisa keluar dari jalur busway.

Karena kelakuan nakal gerombolan pemotor ini, lalu lintas pun jadi tambah padat. Suara klakson kendaraan bermotor di belakang bersahutan. Bahkan, bus Transjakarta berwarna biru yang seharusnya berjalan dengan lancar di jalur khusus jadi tidak bisa jalan akibat kelakuan gerombolan pemotor ini.

Baca: Gerombolan Pemotor Nakal, 'Gotong-Royong' Demi Tak Ditilang

Selanjutnya adalah insiden yang terekam lewat kamera dasbor kali ini adalah kejadian di pintu tol Tebet 1, Jakarta. Dari video yang menyebar luas, terlihat insiden ini sebenarnya sudah lama, dari bulan Maret 2017 lalu, namun baru ramai Oktober lalu.

Ceritanya ada sebuah mobil yang akan masuk ke pintu e-toll, tiba-tiba saja ada motor patroli yang masuk dari sebelah kiri dan menanti gerbang terbuka. Begitu terbuka si petugas bermotor langsung tancap gas.

Namanya juga gerbang otomatis, begitu mendeteksi ada kendaraan yang lewat, langsung saja pintu kembali tertutup, dan mobil yang tadi sudah bayar tol akhirnya harus menabrak gerbang yang tiba-tiba tertutup. Seorang petugas keamanan tol kemudian datang dan meminta si pengguna mobil yang tengah apes untuk mundur dulu agar gerbang kembali berfungsi.

Baca: Aksi Motor Patroli Bikin Pengguna Mobil Tabrak Gerbang Tol Tebet

Di bulan yang sama, warganet dihebohkan dengan pemotor yang memasang pelat nomor Thailand. Pelat nomor Thailand tengah marak di jalanan saat itu. Polisi memprediksi mereka yang memasang pelat nomor Thailand ini ingin membuat kendaraan mereka jadi lebih keren.

Pelat nomor kendaraan yang tengah trend di Indonesia saat ini, rupanya juga banyak yang diperjual belikan. Pelat itu dijual secara online melalui situs jual-beli. Pelat Thailand tersebut ternyata dijual bebas dengan variasi harga. Mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 185 ribu.

Pelat dengan harga Rp 50 ribu memiliki variasi warna, yakni merah, kuning, dan biru. Selain huruf Thailand, terdapat pilihan nomor '999' dan '666'.

Baca: Polisi: Pengendara Pasang Pelat Thailand Biar Terlihat Keren

Kisah heboh selanjutnya adalah pemotor yang terjepit bus TransJakarta lantaran menerobos jalur busway. Video yang diunggah akun Instagram @jktinfo dari @idaaodgrd7 menggambarkan, pemotor nekat menerobos jalur busway.

Salahnya lagi, pemotor itu memaksakan diri masuk ke antara bus TransJakarta dan separator busway. Alhasil, pemotor itu pun terjepit.

Terlihat dalam video hanya sedikit ruang untuk pemotor tersebut. Pemotor itu tampak kesulitan untuk keluar.

Baca: Terobos Busway, Pemotor Ini Terjepit Bus TransJakarta


Hide Ads