Kakek Didenda Rp 4,2 M Gegara Simpan dan Pakai Keliling Tank Perang Dunia II

Kakek Didenda Rp 4,2 M Gegara Simpan dan Pakai Keliling Tank Perang Dunia II

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 11 Agu 2021 08:15 WIB
Potret Kengerian Perang Dunia II
Ilustrasi tank perang dunia II Foto: Argunners.com
Berlin -

Seorang kakek berusia 84 tahun, Klaus-Dieter Flick kedapatan menyimpan tank Panther (Panzer) 1943 di ruang bawah tanah rumahnya di Heikendorg, Schleswig-Holstein, Jerman. Pensiunan broker itu dinilai bersalah karena dianggap melanggar Undang-Undang Kontrol Senjata Perang Jerman.

Dikutip dari BBC, Selasa (10/8/2021) Tank Nazi tersebut dignakan pada masa perang dunia II. Petugas menemukan Tank Panther tersebut bersama dengan meriam anti-pesawat (AA) Flak 88 mm, torpedo, 70 senapan serbu, dan 2.000 lebih butir amunisi di ruang bawah tanah milik Klaus-Dieter Flick pada 2015 lalu.

Menurut laporan butuh 20 tentara dengan memakan waktu sembilan jam untuk mengeluarkan Tank Panther itu dari rumah Klaus-Dieter Flick.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Flick menceritakan bahwa ia membeli tank bekas tersebut pada tahun 1977 dari Inggris. Dailymail menyebut Flick membayar uang sebesar 25.000 poundsterling Bundeswehr (angkatan bersenjata Jerman) untuk memperbaiki mesin tank panzer tersebut.

Saat diselidiki, Flick juga menyimpan banyak koleksi memorabilia Nazi termasuk seragam SS. Di bawah hukum Jerman adalah ilegal untuk menampilkan simbol Nazi kecuali disimpan untuk alasan pendidikan atau sejarah. Tetapi dia tidak dikenakan denda sehubungan dengan barang-barang ini.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku bersalah karena melanggar Undang-Undang Kontrol Senjata Perang dan dijatuhi hukuman membayar 250.000 euro atau sekitar Rp 4,2 miliar ( kurs 1 Euro = Rp 16.866). Sebagai pengganti kurungan 14 bulan penjara.

Pengacara Flick sebelumnya berdebat bahwa senjata-senjata tersebut tidak berfungsi lagi, sehingga kakek itu tak perlu membayar denda lebih rendah sekitar 50.000 euro (Rp 850 jutaan). Tapi jaksa menolaknya, yang berpendapat kalau peninggalan perang itu masih bisa digunakan.

Meskipun pensiunan itu menghadapi denda yang sangat besar, Tank dan senjata AA itu tidak disita melainkan harus dijual atau disumbangkan ke museum dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Tapi Flick dilarang untuk menyimpannya lagi.

Namun kabarnya, Flick telah dibanjiri oleh calon pembeli tank, termasuk salah satunya museum di Seattle. Ada juga kolektor yang ingin membeli senjata tua peninggalan perang dunia II tersebut.

Tank sempat diajak keliling saat musim salju

Alexander Orth, Walikota Heikendorf pada saat itu, mengatakan pernah melihat Flick mengendarai Panther di sekitar kota beberapa dekade sebelumnya.

"Dia berkeliaran di dalamnya selama bencana salju pada tahun 1978. Saya menganggap ini sebagai keeksentrikan seorang lelaki tua, tetapi sepertinya ada lebih dari itu," katanya.




(riar/din)

Hide Ads