Viral Dua Anggota TNI Dikeroyok Klub Moge Harley-Davidson

Viral Dua Anggota TNI Dikeroyok Klub Moge Harley-Davidson

Matius Alfons - detikOto
Sabtu, 31 Okt 2020 10:23 WIB
Viral anggota TNI dikeroyok anggota Harley yang konvoi di Bukittinggi (Screenshot Video Viral)
Klub Harley-Davidson aniaya anggota TNI Foto: Dok. Instagram
Jakarta -

Tata cara prilaku berkendara yang aman dan nyaman sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sangat disesalkan kali ini beberapa video tengah ramai di media sosial dan menjadi viral dengan kejadian 2 anggota TNI menjadi korban pengeroyokan rombongan klub Harley-Davidson. Peristiwa itu terjadi saat klub motor gede (moge) itu konvoi di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Ada beberapa video yang beredar di medsos terkait peristiwa ini. Dalam video tersebut terlihat pengeroyokan terjadi di sebuah halaman ruko.

Penganiayaan terhadap dua anggota TNI berpangkat serda itu terjadi pada Jumat (30/10), sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu kedua anggota TNI tengah melintas di Jalan Hamka, Guguk Panjang, Bukittinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua anggota TNI yang berboncengan tersebut menepikan kendaraan mereka saat konvoi moge melintas. Setelah itu mereka kembali melanjutkan perjalanan.

Ternyata ada rombongan konvoi yang tertinggal. Kelompok ini menggeber-geber knalpot dalam kondisi mengebut hingga membuat sepeda motor dua anggota TNI keluar bahu jalan.

ADVERTISEMENT

Kedua anggota TNI ini lalu mengejar anggota klub Harley tersebut. Saat kondisi macet, salah satu anggota TNI lalu menanyakan maksud pengendara moge memotong jalannya.

Cekcok mulut pun terjadi. Akhirnya terjadi pemukulan terhadap kedua anggota TNI yang berdinas di Kodim 0304/Agam.

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah orang berjaket kulit dan celana jins melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI yang berpakaian bebas. Polisi yang ada di lokasi sempat melerai, namun oknum anggota moge tetap melakukan penyerangan terhadap anggota TNI yang sudah dalam posisi tertidur meringkuk.

Terkait peristiwa ini, pihak kepolisian telah mengambil tindakan. Korban sudah membuat laporan ke pihak kepolisian.

"Kami menindaklanjuti laporan yang dibuat oleh korban ke polres dan sudah kami tindaklanjuti," kata Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, saat dikonfirmasi, Sabtu (31/10/2020).




(maa/lth)

Hide Ads