Alasan Benelli Datangkan Harley-Davidson 'KW' ke Indonesia

Alasan Benelli Datangkan Harley-Davidson 'KW' ke Indonesia

Rizki Pratama - detikOto
Jumat, 30 Okt 2020 20:27 WIB
Keeway V250 FI jadi produk pertama Keeway di Indonesia.
Keeway untuk yang tidak punya duit beli Harley-Davidson. Foto: Rizki Pratama
Jakarta -

Siapa tak kenal motor Harley-Davidson yang menjadi ikonik di mata pecinta roda dua. Tak sedikit yang memimpikan punya motor ini tapi tak pernah tercapai karena harganya yang luar biasa mahal di Indonesia.

Melihat minat akan Harley-Davidson masih tinggi, PT Benelli Motor Indonesia (BMI) mendatangkan sebuah pilihan moge cruiser seperti Harley-Davidson. Benelli memasukkan model Keeway V250 FI yang tampilannya nyaris sama dengan Harley-Davidson Fatboy.

"Rupanya peminat HD wannabe bukan sekedar ada, tapi banyak. Mereka, sorry to say tidak bisa beli asli karena terlalu mahal jadi ya mereka mau HD ini ada opsinya," kata Direktur PT Benelli Motor Indonesia (BMI), Steven Kentjana dalam sesi peresmian dan peluncuran Keeway di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (30/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, model ini juga mengisi kekosongan Benelli yang belum meluncurkan model baru di Indonesia di tahun 2020. Padahal biasanya Benelli selalu ada produk baru dari tahun ke tahun sejak berada di Indonesia.

Benelli pasarkan Keeway V250 FI di IndonesiaBenelli pasarkan Keeway V250 FI di Indonesia Foto: Rizki Pratama

"Saya bawa model ini untuk menambah lineup dari produk ini sendiri. Dari tahun 2013 kita resmi launching sampai sekarang tiap tahun selalu ada tipe baru. Saya lihat sebagai ATPM harus eksis dan punya komitmen," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Bicara mengenai Kewway V250 FI memang sangat identik dengan Harley-Davidson Fatboy. Sebagai informasi, Keeway tidak menjiplaknya tapi memang memiliki kerjasama dengan Harley-Davidson dan Benelli di bawah payung Qianjiang.

Harley-Davidson sendiri juga rencananya akan menggunakan platform Qianjiang untuk motor barunya yang bermesin kecil. Jadi bisa dikatakan merek China Amerika dan Eropa ini sudah berbagi ilmu dan sumber daya dalam menawarkan produk ke pasar.




(rip/lth)

Hide Ads