Ini Tantangan dan Solusi untuk Perbanyak Motor Listrik di Indonesia

Ini Tantangan dan Solusi untuk Perbanyak Motor Listrik di Indonesia

M Luthfi Andika - detikOto
Sabtu, 16 Des 2023 20:38 WIB
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya bersinergi membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Jakarta, Senin (25/7/2022).
Ilustrasi SPKLU Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Meski sudah diberi subsidi oleh pemerintah, rupanya penyerapan motor listrik di Indonesia belum bisa dikatakan sukses. Pertanyaan besar hadir, apa sih yang menjadi penyebab utamanya.

Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, di 30 hari jelang penghujung tahun 2023, penyaluran motor listrik subsidi baru 4.148 unit dari total kuota 184.656 unit sebagaimana tercantum dalam Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (SISAPIRa).

Berdasarkan riset REG (Renewal Energy Group (Global) Pte. Ltd.) dan anak perusahaannya Shenzhen Renewal Energy Co., Ltd. (Pusat Riset dan Pengembangan serta Rantai Pasok REG China), bersama dengan Itochu (China) Holding Co., Ltd dan PT Itochu Indonesia, ada beberapa tantangan mengapa motor listrik belum juga dilirik pengendara di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan dalam rilis resmi yang diterima detikOto, riset pertama dikatakan ada perbedaan dalam permintaan dan aplikasi kendaraan listrik roda dua antara pengguna Asia Tenggara dan pengguna Tiongkok yang seperti diketahui di negara panda tersebut motor listrik menjadi salah satu kendaraan favorit di sana.

Dijelaskan Neo, pendiri REG, di Tiongkok, kendaraan listrik roda dua sebagian besar menggunakan baterai asam timbal, dengan pengguna rata-rata menempuh 10 kilometer per hari dan kecepatan maksimum kurang dari 40 km/jam.

ADVERTISEMENT

Jenis kendaraan yang dominan adalah sepeda listrik dan sepeda motor listrik ringan berkecepatan rendah yang ditenagai oleh baterai asam timbal.

Sedangkan di negara-negara Asia Tenggara, karena infrastruktur transportasi umum seperti bus dan kereta bawah tanah yang kurang berkembang dibandingkan dengan Tiongkok, pengguna rata-rata menempuh 40 kilometer per hari dengan kecepatan rata-rata 45 km/jam.

Pemeran kendaraan listrik Inabuyer EV Expo 2023 digelar di SMESCO, Jakarta, Selasa (28/11/2023). Pameran menampilkan sepeda motor listrik, motor konversi, hingga teknologi dan inovasi terkini.Pameran kendaraan listrik Inabuyer EV Expo 2023 digelar di SMESCO, Jakarta, Selasa (28/11/2023). Pameran menampilkan sepeda motor listrik, motor konversi, hingga teknologi dan inovasi terkini. Foto: Grandyos Zafna

Jenis kendaraan listrik roda dua utama di kawasan ini adalah sepeda motor listrik yang menggunakan baterai lithium, dengan performa mendekati sepeda motor bensin. Sepeda listrik yang ditenagai oleh baterai asam timbal di Asia Tenggara hanya memenuhi permintaan lokal untuk perjalanan jarak pendek.

Oleh karena itu, ini juga yang menjadi alasan utama mengapa perusahaan kendaraan listrik roda dua China belum mencapai pengembangan skala besar yang sukses di pasar Asia Tenggara.

Hal lain yang tidak menjadikan motor listrik menjadi populer di Indonesia dan negara Asia Tenggara menurut Neo diantaranya:

- Desain Produk yang Tidak Sesuai: Estetika dan desain ergonomis dari kendaraan listrik roda dua ini, yang semula ditujukan untuk konsumen Tiongkok, tidak selaras dengan selera dan kebutuhan pengguna Asia Tenggara.

- Performa Tidak Memadai: Banyak kendaraan listrik roda dua ini menggunakan baterai asam timbal dengan efisiensi pembuangan yang rendah, menyebabkan keterbatasan kecepatan dan daya tahan baterai yang tidak memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan Asia Tenggara. Kekurangan ini menghambat kemampuan perusahaan-perusahaan tersebut untuk masuk dan berkembang secara efektif di pasar Asia Tenggara, sehingga memerlukan desain produk dan spesifikasi performa yang lebih lokal.

Solusi untuk bisa meningkatkan penjualan motor listrik

Untuk meningkatkan penjualan motor listrik, Neo percaya bahwa model penukaran baterai adalah solusi terbaik untuk pengembangan skala besar sepeda motor listrik yang sukses di Asia Tenggara. Nilai dari mode penukaran baterai adalah sebagai berikut:

* Mode penukaran baterai, yang pada dasarnya berbasis pada pembagian baterai, secara signifikan mengurangi biaya pengguna dalam membeli baterai, sehingga mengatasi masalah biaya keseluruhan yang tinggi untuk sepeda motor listrik.

* Mengatasi Masalah Pengisian Lambat:

Ketika pengguna memanfaatkan layanan penukaran baterai, mereka dapat tiba di stasiun penukaran dan mengganti baterai yang telah terisi penuh dalam waktu kurang dari 2 menit, secara efektif mengatasi masalah pengisian yang lambat.



* Mengatasi Masalah Nilai Sisa yang Rendah:

Selama pengguna terus menggunakan layanan penukaran baterai dan membayar biaya, penyedia layanan penukaran baterai memastikan bahwa baterai yang beredar dalam jaringan penukaran harus dalam kondisi baik, dan baterai yang ditukar pengguna dari lemari juga sehat.

Ketika pengguna menggunakan layanan penukaran baterai, mereka secara efektif menyumbangkan baterai yang mereka beli dengan kendaraan listrik roda dua mereka ke dalam jaringan penukaran baterai untuk digunakan bersama oleh semua pengguna, sehingga berkontribusi pada aset baterai dalam jaringan. Sebagai imbalannya, pengguna menerima layanan garansi baterai gratis seumur hidup, secara efektif mengatasi masalah nilai sisa yang rendah untuk sepeda motor listrik.

Pemeran kendaraan listrik Inabuyer EV Expo 2023 digelar di SMESCO, Jakarta, Selasa (28/11/2023). Pameran menampilkan sepeda motor listrik, motor konversi, hingga teknologi dan inovasi terkini.Pameran kendaraan listrik Inabuyer EV Expo 2023 digelar di SMESCO, Jakarta, Selasa (28/11/2023). Pameran menampilkan sepeda motor listrik, motor konversi, hingga teknologi dan inovasi terkini. Foto: Grandyos Zafna



* Menjamin Keselamatan Baterai dan Umur Pakai yang Lebih Baik:

Faktor utama yang mempengaruhi umur pakai baterai adalah pengelolaan suhu sel baterai.

Mode penukaran baterai menghilangkan intervensi pengguna dalam pengisian dan pengosongan baterai; sebaliknya, mode ini mengandalkan sistem cerdas untuk mengelola pengisian dan pengosongan baterai secara profesional. Hal ini dicapai melalui teknologi Sistem Manajemen Baterai (BMS) profesional berbasis IoT, big data, dan teknologi OTA, menjadikan baterai lebih aman dan memperpanjang umur pakainya.

Lalu bagaimana dengan perkembangan motor listrik di Indonesia dalam 5 tahun ke depan? Neo mengatakan Pasar kendaraan listrik roda dua di Indonesia terbagi menjadi dua segmen.

"Segmen pertama terdiri dari pengguna sepeda motor bensin yang beralih ke sepeda motor listrik, mewakili pasar pengguna motor yang beralih dari bensin ke listrik. Segmen kedua adalah pasar tambahan dari mereka yang saat ini tidak memiliki sepeda motor karena anggaran yang tidak cukup," ucap Neo.

"Dengan menganalisis struktur umur dan distribusi regional populasi Indonesia, serta dukungan kuat pemerintah Indonesia terhadap pasar sepeda motor listrik, diproyeksikan bahwa selama lima tahun ke depan, permintaan tambahan untuk sepeda motor listrik di Indonesia akan mencapai 22,86 juta unit, dan untuk sepeda listrik, 5,94 juta unit," Neo menambahkan.

REG dan Itochu Menandatangani MOU Kerjasama Strategis

Pada tanggal 6 Desember 2023, REG (Renewal Energy Group (Global) Pte. Ltd.) dan anak perusahaannya Shenzhen Renewal Energy Co., Ltd. (Pusat Riset dan Pengembangan serta Rantai Pasok REG China), bersama dengan Itochu (China) Holding Co., Ltd dan PT Itochu Indonesia, menandatangani MOU kerjasama strategis untuk mengembangkan dan memperluas bisnis sepeda motor listrik dan penukaran baterai di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Neo juga menyebutkan bahwa LISGO, merek kendaraan listrik roda dua milik REG, secara resmi diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2023. Berbeda dari merek kendaraan listrik roda dua lainnya, LISGO dijelaskan satu-satunya merek kendaraan listrik roda dua baru dan komprehensif di pasar Indonesia yang menawarkan berbagai macam produk kepada konsumen, termasuk sepeda listrik, sepeda motor listrik berkecepatan rendah dengan baterai asam timbal, dan sepeda motor listrik berkecepatan tinggi dengan baterai lithium yang mendukung layanan penukaran baterai.

Neo juga menyebutkan bahwa LISGO, merek kendaraan listrik roda dua milik REG, secara resmi diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2023. Berbeda dari merek kendaraan listrik roda dua lainnya, LISGO adalah satu-satunya merek kendaraan listrik roda dua baru dan komprehensif di pasar Indonesia yang menawarkan berbagai macam produk kepada konsumen, termasuk sepeda listrik, sepeda motor listrik berkecepatan rendah dengan baterai asam timbal, dan sepeda motor listrik berkecepatan tinggi dengan baterai lithium yang mendukung layanan penukaran baterai.

REG (Renewal Energy Group (Global) Pte. Ltd.) dan anak perusahaannya Shenzhen Renewal Energy Co., Ltd. (Pusat Riset dan Pengembangan serta Rantai Pasok REG China), bersama dengan Itochu (China) Holding Co., Ltd dan PT Itochu Indonesia, menandatangani MOU kerjasama strategis.REG (Renewal Energy Group (Global) Pte. Ltd.) dan anak perusahaannya Shenzhen Renewal Energy Co., Ltd. (Pusat Riset dan Pengembangan serta Rantai Pasok REG China), bersama dengan Itochu (China) Holding Co., Ltd dan PT Itochu Indonesia, menandatangani MOU kerjasama strategis. Foto: dok. Istimewa



Menyusul kerjasama strategis yang ditandatangani antara REG dan ITOCHU, implementasi awal akan dimulai di Indonesia. Tujuan kerjasama yang disepakati antara kedua pihak adalah sebagai berikut:

* Mengembangkan Jaringan Penukaran Baterai: Bekerjasama untuk memperluas jaringan penukaran baterai di Indonesia, dengan fokus pada pusat-pusat perkotaan utama dan hub transportasi. Ekspansi ini dapat meningkatkan aksesibilitas sepeda motor listrik dan mendorong lebih banyak pengguna untuk mengadopsi mode transportasi ramah lingkungan ini.

* Peningkatan Teknologi: Berinvestasi bersama dalam penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan teknologi baterai, infrastruktur pengisian, dan sistem manajemen baterai. Hal ini dapat mengarah pada layanan penukaran baterai yang lebih efisien dan aman.

* Pendidikan Pasar: Bekerjasama untuk mendidik pasar Indonesia tentang manfaat sepeda motor listrik dan kemudahan penukaran baterai. Ini dapat mencakup kampanye pemasaran, seminar, dan inisiatif promosi.

* Investasi Manufaktur Lokal: Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam fasilitas manufaktur lokal untuk sepeda motor listrik dan baterai. Hal ini dapat mengurangi biaya produksi, menciptakan peluang kerja, dan merangsang ekonomi lokal.

* Inisiatif Keberlanjutan: Mengeksplorasi inisiatif keberlanjutan bersama, seperti mendaur ulang dan menggunakan kembali baterai yang telah pensiun, untuk meminimalkan dampak lingkungan dan mempromosikan ekonomi sirkular.



* Pembiayaan Konsumen: Mengembangkan opsi pembiayaan atau berkolaborasi dengan lembaga keuangan untuk membuat sepeda motor listrik dan layanan penukaran baterai lebih terjangkau dan dapat diakses oleh lebih banyak konsumen.

* Penelitian Pasar: Melakukan penelitian pasar bersama untuk lebih memahami preferensi, perilaku, dan tren konsumen, membantu kedua perusahaan menyesuaikan produk dan layanannya untuk pasar Indonesia.

Kolaborasi yang diuraikan di atas dapat membantu REG dan ITOCHU dalam membentuk kemitraan yang sukses, mempromosikan pengembangan skala besar kendaraan listrik roda dua di Indonesia, dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan kelayakan ekonomi.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Diduga Korsleting, Motor di Jambi Terbakar di Jalan"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads