PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum juga menjual motor listrik di Tanah Air. Sebab, meski sudah punya produknya, namun masih ada sejumlah riset terkait kebutuhan pasar yang harus dituntaskan.
Antonius Widiantoro selaku Asst. General Manager Marketing & Public Relation PT YIMM mengatakan, keputusan pihaknya menampilkan Yamaha E01 dan NEO'S di beberapa kesempatan bertujuan untuk mengetes reaksi pasar. Dia tak bisa memastikan mana dari keduanya yang akan meluncur lebih dulu.
"Saat ini kita belum ada rencana untuk menjual motor listrik (di Indonesia). Jadi kalau ditanya E01 atau NEO'S yang masuk Indonesia, kita saat ini belum ada rencana menjualnya," ujar Anton saat ditemui di Sentul, Jawa Barat, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Riset pasar yang dikerjakan Yamaha merupakan upaya panjang sejak enam tahun silam. Menurut Anton, karakter dan spesifikasi motor listrik terus berubah dari waktu ke waktu, termasuk urusan baterai. Pihaknya ingin 'racikan' produknya tak asal dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
"Sebagai brand besar, kita juga harus mempertimbangkan banyak hal, salah satunya dengan tes market. Kami sudah mulai dari 2017 dengan e-Vino, terus sekarang dengan E01. Tentunya market dan teknologi kan berkembang terus," ungkapnya.
"Nah, model apa dan kapan itu dijual, kita belum bisa menyampaikan karena kita belum ada rencana menjualnya. Tapi untuk mengarah ke sana, ya sesuai dengan rencana long term Yamaha yang mengarah ke carbon neutral," kata dia menambahkan.
![]() |
Diketahui, Yamaha telah menjalankan proyek proof of concept (POC) untuk Yamaha E01 sejak November tahun lalu. Menurut target, proses pengujian tersebut akan berlangsung selama setahun atau lebih.
Pada POC Yamaha E01, PT YIMM mengumpulkan sejumlah informasi dari konsumen, mulai dari kebutuhan akan motor listrik, kapasitas baterai, hingga berapa harga yang nantinya dipatok untuk produk tersebut.
(sfn/sfn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah