Motor listrik baru Honda siap dipasarkan bulan depan di India. Kendaraan tersebut diprediksi akan menyandang nama Honda Activa Electric dan meluncur di pameran Customer Electronic Show (CES) Las Vegas 2024.
Dikutip dari Rushlane, Sabtu (16/12), Activa listrik akan menggunakan basis Activa regular yang sudah ada dan hadir dengan pengaturan baterai tetap. Di India, Activa merupakan salah satu skuter terlaris berkat bentuknya yang ringkas dan mudah dikendarai.
Jadi, masuk akal untuk menggunakan nama merek yang sama, terlebih sudah banyak masyarakat setempat yang mengenalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sekadar informasi, Honda sudah lama menggarap Activa listrik. Sejak tahun 2020, Honda kerap menolak akan meluncurkan motor tersebut. Kendala utama yang dikemukakan Honda saat itu adalah harga baterai dan kurangnya infrastruktur pengisian daya yang memadai.
Honda Activa Electric bakal dibekali baterai tetap yang mampu membawa motor melaju hingga kecepatan tertinggi 50 km/jam. Alih-alih fokus pada kecepatan dan performa, Honda akan lebih memprioritaskan kepada jangkauannya.
Meski beberapa orang mungkin kecewa dengan sistem baterai tetap, namun tidak lama lagi, Honda akan segera memperkenalkan skuter listrik keduanya setelah meluncurkan Activa listrik. Skuter listrik kedua ini akan menjadi skuter elektronik berperforma tinggi dan dilengkapi dengan pengaturan baterai yang dapat ditukar.
![]() |
Debut motor listrik baru Honda ini diperkirakan akan berlangsung di Customer Electronic Show (CES) pada Januari mendatang di Las Vegas. Sementara itu, Activa Electric baru akan dibawa Honda ke Negeri Hindustan pasca debut globalnya, diperkirakan pada paruh pertama tahun depan. India kemungkinan akan menjadi negara pertama yang mendapatkan Activa listrik.
Meski harganya belum diumumkan, motor ini diketahui bakal bersaing dengan beberapa model motor listrik yang sudah eksis di pasaran India, seperti Ather 450X dan TVS i-Qube. Rangkaian ini merupakan langkah awal Honda untuk memenuhi targetnya, yakni mencapai 100% elektrifikasi pada tahun 2040.
(sfn/lth)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar