Mitos dan Tips Mengisi BBM

Mitos dan Tips Mengisi BBM

M Luthfi Andika - detikOto
Senin, 10 Okt 2011 16:33 WIB
Mobil Lambo mengisi BBM di SPBU Pertamina (Foto: Muhammad Idris)
Jakarta - Mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah sesuatu hal yang mudah dilakukan pemilik kendaraan atau operator di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Tinggal putar tutup tangki dan isi bensin. Tetapi di balik itu, ada proses rumit dan kompleks.

Memilih jenis BBM yang tepat untuk kendaraan adalah hal yang pertama kali dilakukan. Jangan sampai Anda memilih BBM yang salah untuk kendaraan. Kalau mobil anda bermesin diesel isilah dengan Solar, atau bahan bakar diesel lainnya.

Kalau salah isi BBM atau mengisi BBM dengan oktan yang lebih rendah dari yang disarankan pabrikan, akibatnya mobil Anda pun bisa berbunyi ngelitik yang bisa membuat mesin mobil rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, di masyarakat pun beredar mitos mengisi BBM di SPBU pada pagi hari lebih bagus untuk kendaraan ketimbang mengisi BBM di siang hari, apakah betul begitu?

Memang hal ini terdengar tidak logis, tetapi ada baiknya mengisi bensin di pagi hari. Seperti dilansir autoevolution, hal itu bukanlah mitos belaka.

Soalnya panas akan membuat BBM menguap dan akhirnya membutuhkan lebih banyak ruangan di dalam tangki. Jadi kesimpulannya? Mengisi BBM di saat udara dingin, seperti pagi hari atau malam berarti temperaturnya lebih rendah dan lebih banyak bensin daripada uap BBM-nya sendiri.

Mitos yang kedua. Beberapa orang mengatakan lebih baik mengisi tangki BBM penuh daripada mengisi secara rutin bensin dalam beberapa waktu dengan jumlah yang sedikit.

Ada dua penjelasan untuk ini, namun hal itu tergantung pada risiko mana yang akan anda pilih. Pertama, makin sedikit BBM di dalam tangki, berarti lebih banyak udara. Hal ini akan membuat mobil lebih boros mengonsumsi BBM karena penguapan dari bensin yang tersedia.

Sebagai tambahan, dikatakan kalau mengisi bensin dalam rentang waktu yang pendek akan membuat fuel pump dan saringan gampang rusak.

Ketika kita mengisi tangki bensin di atas saran yang disampaikan pabrikan, itu harus kita hindari, meskipun kita akan melakukan perjalanan jarak jauh. Jika Anda melakukan ini, akan merusak sensor di tangki dan juga akan membuat beban mobil bertambah dan akhirnya mengurangi performa mobil.

Selain membuat mobil tambah berat, bahan bakar berlebih juga akan menyebabkan tambahan uap udara yang akan membuat BBM lebih gampang menguap.

Mitos ketiga. Hindari mengisi BBM ketika truk BBM tengah mengisi bensin di SPBU. Mitos ini memang benar. Selain rawan terbakar, Anda harus menghindari mengisi bensin saat ada truk tangki karena semua debu atau partikel yang berada di dasar pompa bensin bisa tersedot masuk ke dalam mobil. Jika partikel ini masuk ke tangki bahan bakar maka bisa merusak saringan dan pompa bensin.


(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads