Metode ini dikembangkan sendiri oleh orang Indonesia berdasarkan penyesuaian pasar dan kebutuhan.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Metode ini pun menarik perhatian pabrik Honda lain di kawasan Asia Tenggara. Dody mengatakan, negara seperti Thailand dan Vietnam mulai mempelajari cara ini dari Indonesia.
![]() |
"Di Thailand dan Vietnam itu sudah belajar ke kita bagaimana melakukan proses produksi ini karena ini tantangan baru di factory di mana frame menggunakan steel plate," ujar Dody.
Baca juga: Intip Produksi Honda Genio di Cikarang |
Material dan metode ini diklaim mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar. Landasannya adalah hasil rangka menjadi lebih ringan 4 kilogram jika dibandingkan dengan rangka lama yang digunakan pada Honda Beat.
"Ini pertama kali di Indonesia digunakan. Secara bobot akan lebih ringan dan lebih stabil sehingga akan lebih nyaman untuk dikendarai. Tentu performa juga lebih baik karena bahan bakar lebih irit," tutup Dody.
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis