Ini akan menjadi kali kedua Yohannes menjabat posisi Ketua Umum Gaikindo. "Saya merasa terhormat masih mendapatkan kepercayaan dari para anggota untuk kembali bertanggung jawab menjaga arah gerak Gaikindo," ujarnya dalam pernyataan yang diterima detikOto, Rabu (4/3/2019).
Berdiri sejak tahun 1969, Gaikindo di samping mewakili anggota-anggotanya dalam berbagai forum, Gaikindo menempatkan posisinya sebagai mitra strategis pemerintah Republik Indonesia untuk terus memajukan industri otomotif di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yohannes menegaskan bahwa sebagai mitra strategis pemerintah Indonesia dalam mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia, dalam arahannya Gaikindo akan terus melanjutkan pencapaian yang lebih baik, dengan mengupayakan peningkatan ekspor, dan menjadikan Indonesia sebagai basis eksport, serta pemerataan penyebaran produk dan informasi otomotif di seluruh Indonesia.
Pada RUA 2019, juga ditetapkan posisi baru Ketua, berkembang dari sebelumnya 6 menjadi tujuh ketua Gaikindo. Keputusan Gaikindo memilih satu tambahan ketua didasari pemahaman akan pentingnya pendalaman dalam bidang future technology atau teknologi masa depan, mengingat pesatnya perkembangan teknologi dalam industri otomotif.
Baca juga: BMW: Mobil Listrik Mobil Masa Depan |
"Saat ini perkembangan teknologi otomotif, mulai dari hybrid, plug-in hybrid dan electric semakin pesat dan Gaikindo merasa perlu untuk terus mendalami teknologi otomotif masa depan dan mempersiapkan Indonesia untuk ambil bagian di dalamnya," terang Nangoi.
![]() |
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali