Sempat Disemprot Usai Serang Bagnaia, Bastianini: Ducati Minta Maaf

Sempat Disemprot Usai Serang Bagnaia, Bastianini: Ducati Minta Maaf

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 08 Sep 2022 08:08 WIB
Ducati Gresini Racings Italian rider Enea Bastianini competes during the San Marino MotoGP race at the Misano World Circuit Marco-Simoncelli in Misano Adriatico on September 4, 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)
Enea Bastianini (Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORT)
Jakarta -

Duel Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini sempat bikin kesal bos Claudio Domenicali. Tapi kemudian, Bastianini mengaku Ducati malah minta maaf.

Usai melakukan tes Misano, Bastianini bilang bahwa dirinya masih memiliki jarak dengan Bagnaia. Selisihnya tidak setipis dari tayangan balap televisi.

"Ducati menganalisis data, melihat bahwa saya memiliki beberapa margin dan ada jarak yang lebih jauh daripada yang terlihat dari layar. Mereka meminta maaf. Saya pikir saya tidak melakukan kesalahan." , komentar Enea dikutip Sky Sport, Rabu (7/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam balapan di MotoGP San Marino, Minggu (4/9), Pecco Bagnaia berduel dengan Bastianini jelang putaran terakhir. Tepatnya ketika menyisakan 7 lap, duo Italiano itu menyajikan pertarungan ketat.

Meski sama-sama menunggangi Ducati Desmosedici GP alias satu pabrikan. Bastianini tetap bikin repot Pecco Bagnaia, yang sedang berjuang meraih gelar juara dunia.

ADVERTISEMENT

Saking agresifnya, Bastianini sampai melebar di tikungan empat saat last lap. Bastianini, calon rekan setim Pecco musim depan ini tak menyerah, serangan terakhir pun dilancarkan usai melewati tikungan terakhir dengan memanfaatkan slipstream.

Bastianini nyaris mencuri kemenangan Bagnaia. Rider Gresini itu hanya selisih 0,034 detik menyentuh garis finis di belakang Pecco.

Dari tayangan televisi jarak Bastianini dan Bagnaia memang tipis. Insiden tersebut bahkan memancing respon Claudio Domenicali.

"Ketika dua pembalap tidak bekerja sama dengan baik, saya setengah hati senang. Kami berbicara dengan semua pembalap kami, mereka tahu mereka tidak harus terlalu agresif satu sama lain," ujar Domenicali dikutip dari Sky Sport.

"Enea penampilannya baik, tetapi pada putaran terakhir dia bisa bermain aman, tapi dia terlalu banyak mengambil risiko, kami tidak menyukainya. Saya tahu itu adalah bagian dari sifat pebalap, tetapi ada 150 orang bekerja di belakang mereka, ada perusahaan," tambah dia.




(riar/din)

Hide Ads