Pameran Modif Kustom Pertama RI saat Pandemi Digelar di Yogya

Pameran Modif Kustom Pertama RI saat Pandemi Digelar di Yogya

Pradito Rida Pertana - detikOto
Selasa, 27 Okt 2020 09:37 WIB
Indonesian Custom Show.
Foto: Dok. Indonesian Custom Show.
Yogyakarta -

Acara Road to Indonesian Custom Show (ICS) akan digelar di Hartono Mall Yogyakarta pada 29 Oktober sampai 1 November 2020 mendatang. Ajang ini menjadi perhelatan custom exhibition pertama di Indonesia yang digelar secara langsung di tengah pandemi COVID-19.

Show Director Indonesian Custom Show, B. Kunto Wibisono, mengatakan, pameran Road to Indonesian Custom Show merupakan pemanasan dari sebuah gelaran acara otomotif Indonesian Custom Show yang akan diselenggarakan di Yogyakarta.

"Kemasannya pun bukan sekadar pameran otomotif, melainkan juga mengkampanyekan adaptasi kebiasaan baru dunia custom sesuai protokol kesehatan COVID-19," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (26/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjutnya, pandemi COVID-19 membuat manusia dipaksa mengubah perilaku melalui adaptasi kebiasaan baru. Penyelenggaraan ICS harapannya juga membawa semangat perubahan melalui dunia custom. Untuk itu pihaknya mengusung tagline 'Ku Custom Mobil dan Motorku untuk Menjaga Imunku'.

"Ketika pegiat dan pecinta dunia custom dapat terus berkarya di masa pandemi COVID-19, maka harapannya mampu menciptakan pikiran yang positif dan meningkatkan imun tubuh," katanya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, sejumlah program acara sudah disiapkan dalam Road to Indonesian Custom Show, meliputi Bike and Car Exhibition yang menghadirkan mobil dan motor pecinta custom dari Asia, Amerika, Eropa dan Australia dan juga menghadirkan Diecast Enthusias berkonsep pameran diecast custom.

Selain itu, Road to Indonesian Custom Show juga akan menghadirkan Custom Artwork Exhibition berupa pameran tattoo dan pinstripe.

"Untuk pameran tattoo akan didatangkan seorang Dokter yang menjelaskan cara aman membuat tattoo di masa pandemi COVID-19," ucapnya.

Road to Indonesian Custom Show akan dimeriahkan dengan penampilan beberapa kelompok musik dari Yogyakarta yang akan membawakan lagu-lagu dengan format akustik. Selain itu sejumlah tenant atau brand marketplace juga turut serta dalam event otomotif ini. Karena itu, untuk meminimalisir kerumunan, pihaknya menyiarkan beberapa acara melalui kanal YouTube.

"Acara ini juga disiarkan langsung di channel YouTube Indonesian Custom Show. Penonton yang kebetulan belum berkesempatan menghadiri langsung bisa berinteraksi melalui kolom komentar," ujarnya.

Sementara itu, Project Director Indonesian Custom Show Budhi Winarno menambahkan bahwa seharusnya Indonesian Custom Show digelar pada bulan November di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta. Namun, melihat perkembangan situasi dan perkembangan COVID-19 di Indonesia dan dunia yang belum membaik, maka pihaknya menunda perhelatan tersebut.

"Kami berencana menjadwalkan ulang Indonesian Custom Show pada awal 2021 dengan melihat kondisi perkembangan COVID-19 serta mengikuti regulasi dan protokol kesehatan yang direkomendasikan pemerintah untuk Indonesian Custom Show," ucapnya.

Indonesian Custom Show (ICS) hadir menjadi ruang baru untuk sobat custom, memberikan warna baru bagi teman-teman pecinta custom tanah air dan mendukung pergerakan custom di Indonesia agar tetap tumbuh dan berkembang.

Selama Road to Indonesia Custom Show digelar di Hartono Mall, akan ada pembagian masker gratis kepada pengunjung yang memasuki area pameran. Tentunya sejumlah protokol kesehatan harus ditaati, pengunjung, panitia dan vendor wajib melakukan pemeriksaan suhu tubuh, wajib memakai masker dan face shield, serta pengunjung diwajibkan mencuci tangan dan memakai hand sanitizer sebelum masuk area pameran.

"Kami menggunakan thermo gun atau UV Gate, pengunjung dengan suhu di atas 37,3 derajat Celsius tidak diperkenankan masuk area pameran dan diarahkan mengunjungi tim medis," kata Budhi.

Untuk jalur pameran sendiri, kata Budhi diberlakukan one gate system dan jalur satu arah, pengunjung di area pameran juga dibatasi. Pembatasan pengunjung dilakukan dengan cara menerapkan registrasi digital dan mendapat QR code sebagai akses masuk ke pameran.

Ada pula, penyemprotan disinfektan secara berkala yakni pada pukul 12.00 WIB dan pukul 18.00 WIB setiap harinya. Penyelenggara juga sudah menyiapkan petugas khusus di titik-titik tertentu untuk mengatur sirkulasi pengunjung guna mencegah terjadinya kerumunan, serta membuat rambu-rambu atau peringatan terkait protokol kesehatan COVID-19 di area pameran.



Simak Video "Video: Cara BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads