Mobil listrik Tesla yang berakselerasi secara mendadak hingga menelan korban jiwa terjadi lagi. Peristiwa Tesla Model Y 'ngebut' secara mendadak ini tercatat jadi insiden kedua selama November 2022 di China.
Dikutip dari media lokal China Thecover, peristiwa Tesla Model Y yang berakselerasi ini terjadi di persimpangan Jalan Taizhou, Provinsi Zheijiang, China, Senin (28/11/2022).
Detik-detik kecelakaan Tesla Model Y itu terekam kamera CCTV serta dashcam mobil lain yang berada di tempat kejadian. Dalam video singkat itu terlihat Tesla Model Y itu dalam kecepatan tinggi ketika melewati persimpangan lalu lintas, padahal harusnya berhenti karena lampu merah. Tapi tidak ada tanda perlambatan kecepatan pada Tesla tersebut.
Mobil dengan kelir hitam itu terus melaju hingga menabrak dua mobil putih di persimpangan jalan. Kedua mobil putih yang dihantam itu sedang berhenti menunggu lampu hijau.
Video yang direkam oleh warga di tempat kejadian menunjukkan bahwa bagian depan Tesla rusak, airbag terbuka, dan dua mobil putih penyok di bagian belakang.
Dalam laporan yang dibagikan Kepolisian Taizhou merilis data, kendaraan dalam kecelakaan itu rusak parah. Peristiwa tersebut menewaskan dua orang, dan satu orang lainnya luka-luka.
Xu Moujun, pengemudi yang menyebabkan kecelakaan tersebut, telah ditangkap oleh petugas keamanan publik. Kecelakaan itu sedang diselidiki lebih lanjut.
Peristiwa Tesla Model Y ngebut sebelumnya
Kejadian Tesla Model Y 'ngebut' mendadak bukan pertama kali terjadi di China. Pada awal November lalu Tesla Model Y terekam kamera CCTV ngebut di jalan wilayah Chaozhou, Provinsi Guangdong. Dua korban meninggal dalam kecelakaan ini adalah seorang pengendara motor dan seorang siswa setingkat SMA yang ditabrak ketika menunggangi sepeda
Dalam rekaman CCTV, terlihat tiba-tiba mobil listrik tersebut melaju, seperti kehilangan kendali. Di beberapa detik setelahnya, mobil itu terus melesat, bahkan semakin cepat.
Kecelakaan mengerikan pun terjadi saat mobil menghantam pengguna jalan yang lain. Laju mobil pada akhirnya berhenti setelah menabrak bangunan, sejauh 2 km dari lokasi pertama!
Pihak Tesla sudah merilis hasil investigasi kecelakaan ini. Perusahaan mobil listrik milik Elon Musk ini membantah kalau terjadi malfungsi.
Dalam vehicle log Tesla disebutkan tidak ada upaya pengereman dilakukan. Selain itu, dalam video yang juga sudah tersebar luas, tidak terlihat lampu rem menyala ketika mobil melaju dalam kecepatan sangat tinggi.
Baca juga: Detik-detik Mobil Tesla |
Tesla juga menemukan fakta lain, bahwa akselerator dalam keadaan aktif sepanjang mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Bahkan mencapai 100%.
Pihak kepolisian dilaporkan sedang mencari agen pihak ketiga untuk menyelidiki sisa-sisa Model Y kecelakaan tersebut. Tesla China akan secara aktif memberikan bantuan yang diperlukan untuk analisis Model Y.
Simak Video "Video: FBI Diterjunkan untuk Selidiki Kasus Serangan ke Tesla"
(riar/din)