Wuling Almaz RS Buatan Cikarang Mau Dijual ke Luar Negeri Juga?

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 22 Apr 2022 16:52 WIB
Wuling Almaz sudah diekspor sejak 2019. Foto: Istimewa/Wuling Motors Indonesia
Jakarta -

Wuling tidak hanya memproduksi mobil di pabrik kawasan Delta Mas, Cikarang, Bekasi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. SUV andalannya Almaz juga dikirim ke luar negeri sejak tahun 2019. Kala itu, Almaz dalam bentuk Chevrolet Captiva dikirim ke Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji.

Kemudian pada tahun 2021, Wuling baru saja merilis Almaz RS yang telah dibekali fitur lebih canggih berbeda dari model sebelumnya. Hal itu membuat Almaz RS diklaim lebih digemari ketimbang Almaz biasa.

Lalu akankah Wuling Almaz RS yang diproduksi di pabrik Cikarang itu merambah banyak negara? Jawabannya belum. Pabrikan berlogo lima berlian tersebut masih mengandalkan Almaz di Negeri Gajah Putih dan Fiji.

"Kalau Almaz RS belum kan baru dilaunching tahun lalu," ungkap Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani ditemui di GIOI Farm, Jakarta.

Dian juga tak menampik bahwa saat ini Wuling sudah memiliki rencana untuk mengekspor Almaz RS meski tak menyebutkan secara rinci daftar negara tujuan.

Mengutip data distribusi ekspor yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang kuartal pertama 2022 baru ada tujuh unit mobil Wuling diekspor ke negara Fiji. Adapun modelnya bukan Almaz, melainkan Cortez dan Formo. Baik Cortez dan Formo tercatat terakhir diekspor pada Januari 2022. Sementara Februari dan Maret tidak ada satupun mobil Wuling yang dikirim ke luar negeri.

Namun demikian Wuling menampik bahwa saat ini sudah mengirim mobil selain Almaz. Perihal data ekspor sebagaimana tercantum di Gaikindo, dijelaskan bahwa itu hanya sebuah form yang disetor tapi realisasi ekspor Cortez dan Formo belum ada.

"Pasti kan kita diskusi ya sama negara yang dituju, karena menyesuaikan dengan kebutuhan dari negara yang dituju. Seperti Almaz RS ketika diluncurkan di Indonesia itu kan disesuaikan dengan market di Indonesia. sama halnya dengan negara lain," kata Dian.



Simak Video "Video Bahlil Sebut RI Siap Ekspor Listrik ke Singapura, Total Investasi Rp 162 T"

(dry/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork