Innova-Fortuner Mau Dikasih Diskon PPnBM, Tepatkah?

Innova-Fortuner Mau Dikasih Diskon PPnBM, Tepatkah?

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 17 Mar 2021 08:39 WIB
Toyota selama ini memang sudah mengekspor beberapa unit andalan seperti Innova dan Fortuner ke berbagai negara. Negara tujuan ekspor kian bertambah.
Innova dan Fortuner kemungkinan dapat diskon PPnBM, tepatkah? Foto: TMMIN
Jakarta -

Pemerintah mempertimbangkan wacana diskon PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah) untuk mobil dengan kapasitas mesin hingga 2.500 cc. Kabarnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk mempertimbangkan mobil dengan mesin hingga 2.500 cc, syaratnya yaitu tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 70%.

Dengan syarat tersebut, Toyota Innova dan Fortuner kemungkinan dapat diskon PPnBM. Kedua mobil tersebut telah menyerap TKDN lebih dari 70%. Tapi, apakah tepat memberikan diskon PPnBM untuk mobil bermesin sampai 2.500 cc?

Seperti dikutip CNBC Indonesia, ekonom Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi menilai wacana kebijakan ini mampu menjaring kelompok masyarakat kelas atas yang selama ini masih menahan diri untuk berbelanja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang punya keleluasaan (income) itu justru yang di atas. Yang di atas ini kan seleranya tidak untuk 1.500 cc, tapi 2.500 cc," ujarnya dikutip CNBC Indonesia.

Saat ini, kebijakan diskon PPnBM memang hanya berlaku untuk kendaraan jenis sedan dan 4x2 bermesin sampai dengan 1.500 cc. Menurut Fithra, jika hanya menyasar segmen sampai 1.500 cc, efeknya terhadap konsumsi tidak begitu besar mengingat kebijakan ini menargetkan kelas menengah.

ADVERTISEMENT

"Karena 1.500cc itu kan untuk kalangan menengah. Menengah ini mereka tidak memiliki keleluasaan income. Karena mereka justru punya prioritas-prioritas yang lain," jelasnya.

Sementara itu, soal pilihan mobil yang kemungkinan dapat perluasan diskon PPnBM, berdasarkan data produksi kendaraan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), memang tak banyak mobil 1.501-2.500 cc yang diproduksi di Indonesia. Adapun pabrikan yang memproduksi mobil sampai 2.500 cc yang di Indonesia antara lain Honda, Mitsubishi, hingga Toyota.

Dalam kategori ini, Honda memproduksi CR-V (bermesin 2.000 cc). Sementara Mitsubishi memproduksi Pajero Sport dengan mesin 2.400 cc dan 2.500 cc.

Selain itu, Toyota juga memproduksi mobil Kijang Innova (bermesin 2.000 cc bensin dan 2.400 cc diesel) dan Toyota Fortuner dengan mesin diesel 2.400 cc. Fortuner dengan mesin bensin kemungkinan tidak termasuk karena berkapasitas 2.700 cc.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menjelaskan, perluasan diskon PPnBM ini diperlukan karena ada jenis kendaraan yang kapasitas silindernya di atas 1.500 cc dan memiliki local purchase tinggi (di atas 50-60%) yang belum menikmati kebijakan relaksasi ini. "Kami akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/3/2021).




(rgr/din)

Hide Ads