Penjualan mobil di Indonesia mulai bangkit. Sebelumnya, pada April-Mei 2020 lalu, penjualan mobil ambruk karena diterjang pandemi COVID-19.
Kini, dari bulan ke bulan industri otomotif perlahan mulai pulih, meski belum bisa menyamakan angka penjualan sebelum pandemi. Daihatsu sebagai salah satu pemain industri otomotif pun mengalami peningkatan penjualan dari bulan ke bulan.
Memang, memasuki Kuartal IV penjualan otomotif nasional pada bulan Oktober belum menunjukkan pergerakan secara signifikan di tengah kondisi pandemi COVID-19. Secara nasional, penjualan mobil hingga Oktober 2020, berada di kisaran 450 ribu unit untuk retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen) dan sekitar 420 ribu untuk wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daihatsu mencatat penjualan retail sales selama 10 bulan tahun 2020 ini menyentuh angka 81.623 unit. Pada periode Januari-Oktober 2020, pangsa pasar Daihatsu meningkat menjadi 18% dibandingkan periode sama tahun 2019 lalu sebesar 16,9%.
![]() |
Sedangkan dari sisi wholesales, secara total Daihatsu mendistribusikan 77.471 unit sampai Oktober 2020 dengan peningkatan market share menjadi 18,4% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019 lalu sebesar 17,7%.
Sementara itu, penjualan mobil pada Oktober 2020 Daihatsu mengklaim terjadi kenaikan dibanding bulan sebelumnya. Retail sales Daihatsu pada Oktober 2020 tercatat sebanyak sebanyak 8.135 unit, atau naik sekitar 5,4% dibandingkan September 2020 lalu sebesar 7.721 unit.
"Kami bersyukur penjualan Daihatsu hingga Oktober tetap mencatatkan hasil positif. Marilah kita tetap semangat, jaga kesehatan, selalu berpikir positif, dan tetap mempersiapkan diri yang terbaik untuk menghadapi masa depan", ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Untuk kontribusi per model, secara akumulatif retail sales hingga Oktober 2020, Astra Daihatsu Sigra masih menjadi mobil Daihatsu yang paling laris dengan penjualan sebanyak 21.700 unit, atau berkontribusi sebesar 26,6%, diikuti oleh Gran Max Pick-Up 19.058 unit (23,3%), dan Terios 11.891 unit (14,6%).
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!