Toyota menambahkan jajaran mobil listriknya di Indonesia melalui Prius Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Penambahan ini tak lepas dari raihan penjualan yang telah dicapai oleh Prius Hybrid Electric Vehicle (HEV) di Indonesia pada angka 2.600 unit.
"Toyota akan terus memperluas pasar kendaraan elektrifikasi, baik melalui kehadiran produk baru maupun melalui program untuk semakin memopulerkan pasar mobil elektrifikasi di Indonesia. Selain memberi pilihan terbaik kepada konsumen, langkah ini adalah bagian dari komitmen Toyota dalam mendukung program pemerintah Indonesia," kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.
Henry mengharapkan adanya pilihan baru di mobil listrik akan menstimulus pertumbuhan era mobilitas listrik di Indonesia. Tentunya model Prius PHEV juga sebagai bukti bahwa Toyota akan terus memperkaya lini produk mobil listriknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan kehadiran Prius PHEV ini, kami berharap dinamika pasar kendaraan elektrifikasi semakin tinggi sehingga tujuan untuk akselerasi kendaraan elektrifikasi bisa tercapai. Ke depannya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kami tentu akan terus melengkapi segmen mobil di Indonesia dengan berbagai line-up, termasuk Battery Electric Vehicle (BEV)," timpal Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.
Salah satu kelebihan Prius PHEV adalah kemampuan baterai yang lebih besar dan model pengisian baterai melalui sumber eksternal. Fleksibilitas mobil ini juga telah teruji karena mempunyai driving range yang panjang. Prius PHEV ditopang oleh engine 2ZR-FXE kapasitas 1.800 cc dengan power dan torque maksimum masing-masing 98 PS dan 142 NM serta motor listrik 1 NM/ISM dengan power dan torque maksimum masing-masing 53 Kw (98 PS) dan 142 Nm yang dalam mode BEV mempunyai cruising range sejauh 68,2 km. Dengan cruising range tersebut membuat Prius PHEV mempunyai fleksibilitas yang lebih baik sehingga penggunaannya menjadi lebih optimal.
Prius PHEV menggunakan baterai jenis Lithium-Ion Battery yang mempunyai voltage 3.7 v per cell. Baterai ini mempunyai 95 cell sehingga secara keseluruhan mampu menghasilkan listrik 315.5 voltage. Battery capacity tercatat 8.8 kW. Untuk pengisian penuh dibutuhkan waktu 2 jam 20 menit jika menggunakan listrik dengan tegangan 220 Volt 16A.
Prius PHEV dibangun menggunakan platform TNGA. Tidak hanya membuat desain eksteriornya semakin menarik, penggunaan platform TNGA membuat rancang bangun mobil ini juga diklaim lebih aman dan stabil.
Interior PHEV dilengkapi audio display entertainment dengan layar 8-inch. Untuk sisi keselamatan, mobil ini didukung berbagai fitur keselamatan dengan standar tertinggi di Toyota yaitu Toyota Safety Sense (TSS), Blind Spot Monitor (BSM), Hill-Start Assist Control (HSA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Tire Pressure Warning System, dan Vehicle Stability Control (VSC).
"Kami berharap melalui kehadiran Prius PHEV yang diawali dengan kolaborasi bersama GoFleet sebagai perusahaan penyedia dan pengelola kendaraan untuk mitra driver transportasi online ini akan semakin memopulerkan kendaraan elektrifikasi sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan pengalaman berkendara dengan kendaraan elektrifikasi," tambah Anton.
Berdasarkan informasi yang diterima detikcom, sudah dapat dibeli di Indonesia dengan harga Rp 884 juta on the road Jakarta.
(rip/rip)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar