.webp)
Emisi gas kendaraan punya andil cukup besar dalam pemanasan global. Oleh sebab itu, untuk mengurangi dampak kerusakan alam yang lebih serius, beberapa negara berencana menghentikan pengoperasian mobil berbahan bakar fosil dalam beberapa tahun ke depan.
Melansir worldatlas.com, Norwegia menargetkan penghentian produksi mobil konvensional diberlakukan mulai 2025. Tidak hanya itu, Norwegia sudah menerapkan 'pajak polutan' untuk kendaraan dengan mesin bakar.
Selanjutnya, Prancis dan China sama-sama mencanangkan penghapusan izin kendaraan bermesin bensin dan diesel pada 2040. Sementara itu, Jerman menargetkan upaya tersebut tercapai pada 2050.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negara-negara tersebut berencana mensubtitusi kendaraan bahan bakar fosil dengan kendaraan elektrik. Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia belum berencana menghapuskan kendaraan bermesin konvensional. Tapi, pemerintah telah membuat roadmap untuk menggenjot produksi kendaraan listrik. Pada 2035, ditargetkan ada 5,7 juta mobil listrik beredar di Tanah Air.
Penggunaan mobil listrik dapat meredam tingkat emisi kendaraan. Mengutip The Guardian, mobil listrik juga menghasilkan emisi. Bedanya, emisi dihasilkan bukan dari pengoperasian mesin mobil, tapi emisi yang timbul dari proses produksi dan distribusi mobil.
Mobil listrik menggunakan perangkat yang lebih sederhana untuk beroperasi. Komponen utama untuk menggerakkan, yaitu baterai lithium dan motor listrik. Baterai tersebut bisa diisi ulang di berbagai sumber listrik.
Keuntungan lain dari penggunaan mobil listrik, yaitu biaya operasional yang lebih murah. Penyebabnya, pengguna tidak perlu lagi mengisi bensin dan ganti oli mesin secara berkala. Memang, tetap perlu biaya besar untuk membeli unit mobil.
Untuk ikut menjaga kondisi lingkungan, sebenarnya kamu tidak harus membeli kendaraan listrik. Ada layanan GrabCar Elektrik yang siap melayani. Grab menggunakan mobil full elektrik ramah lingkungan dan nyaman ditumpangi.
Saat ini, GrabCar Elektrik bisa dipesan di area tertentu, salah satunya Bandara Soekarno Hatta Gate 2 Terminal 3.
(prf/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah