Bawa mobil listrik sekarang tak perlu khawatir lagi. Sebab, jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) sudah tersedia cukup banyak.
Ini kami buktikan saat melakukan perjalanan dari Bekasi ke Yogyakarta menggunakan mobil listrik Toyota bZ4X. Terlebih, bawa mobil listrik jauh lebih irit lantaran biaya energi listrik lebih murah ketimbang beli bensin atau solar.
Toyota bZ4X yang kami bawa dibekali baterai berkapasitas 71,4 kWh. Berbekal baterai besar itu, kami sangat pede membawa mobil listrik ini melaju keluar kota. Perjalanan sejauh 1.300 km lebih kami tuntaskan dari kediaman di Bekasi, Jawa Barat, hingga Yogyakarta dan kembali lagi ke Bekasi. Sebagai catatan, bawa mobil listrik ke luar kota harus pintar-pintar melakukan manajemen perjalanan. Tentukan di mana saja kita harus berhenti untuk istirahat sekalian ngecas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan kami mulai dari kediaman dengan baterai sekitar 90-an persen (Toyota bZ4X tidak menampilkan persentase baterai, melainkan sebuah bar yang menunjukkan indikator sisa baterai). Layar MID menampilkan jarak yang bisa ditempuh kira-kira 330 km.
Pemberhentian pertama adalah rest area Km 130 di Tol Cipali. Layar di SPKLU menampilkan bahwa baterai mobil yang kami bawa tersisa 62 persen sebelum dicas dengan perkiraan daya jangkau 230 km. Lalu kami cas sampai 95 persen. Biayanya cuma Rp 54.740 untuk 22,191 kWh (1 kWh = Rp 2.466,78).
Dari Km 130 kami langsung gaspol sampai ke rest area Km 379A ruas Batang-Semarang dengan jarak 248 km. Layar di SPKLU menyatakan sisa baterai kami setelah digaspol dari Km 130 adalah 37 persen dengan perkiraan daya jangkau tersisa 123 km. Kemudian kami cas sampai baterai 89 persen. Biaya yang kami keluarkan hanya Rp 112.410 untuk 40,874 kWh listrik yang dimasukkan ke mobil Toyota bZ4X.
![]() |
Dari Km 379A, perjalanan dilanjutkan nonstop sampai Yogyakarta. Bahkan kami sempat jalan-jalan sebentar di Yogya sebelum mampir ke SPKLU di PLN UP3 Yogyakarta untuk menutup perjalanan. Di SPKLU PLN, sisa baterai adalah 40 persen dengan estimasi jarak tempuh tersisa 141 km di layar MID. Lalu kami ngecas di SPKLU PLN sampai 94 persen agar besok paginya mobil sudah siap digunakan lagi. Listrik yang masuk ke mobil mencapai 37,2 kWh. Kami mengeluarkan biaya Rp 100.606.
Setelah itu, besoknya selama dua hari mobil kami pakai jalan-jalan sekitaran Yogya ke Godean sampai ke Kaliurang. Sisa baterai itu masih cukup banyak untuk dipakai keliling sekitar Yogya. Bahkan diajak menanjak ke daerah Kaliurang pun masih tersisa cukup banyak.
Mobil baru kami cas lagi di hari ketiga malamnya. Saat itu, baterai masih ada sekitar 46 persen. Biar nggak terlalu lama, mobil kami cas hanya sampai 86 persen dengan daya 27,5 kWh yang masuk. Biayanya cuma Rp 74.764. Sisa baterai itu untuk persiapan kami pulang keesokan harinya.
Besok siangnya, kami pulang ke Bekasi dengan rencana dua kali mampir ke SPKLU sekalian istirahat. Dari Yogyakarta, pemberhentian pertama adalah di PLN UID Jawa Tengah & DIY di Semarang. Saat mampir ke Semarang, sisa baterai masih 52 persen. Di sana kami cas sampai penuh 100 persen dengan daya 31,2 kWh yang terisi. Biayanya hanya Rp 85.391.
Dari Semarang, kami langsung melakukan perjalanan panjang selama 4 jam sampai rest area Km 101B di ruas Tol Cipali. Sisa baterai tinggal 25 persen dengan sisa range 93 km di layar MID. Kami cas sampai 93 persen dengan daya 48,49 kWh seharga Rp 133.076. Dari rest area KM 101B sampai rumah kami berjarak 80,3 km. Dan sisa baterai masih cukup untuk menjangkau jarak sekitar 289 km sesuai range di layar MID.
Jadi, selama perjalanan pergi pulang Bekasi-Yogyakarta kami hanya enam kali ngecas di SPKLU. Total biaya yang kami keluarkan untuk biaya ngecas di SPKLU hanya Rp 565.772. Itu untuk melakukan perjalanan pergi pulang total sejauh 1.317 km sesuai trip A di layar MID.
Biaya perjalanan ini justru lebih mahal untuk membayar tol. Totalnya untuk bayar tol pergi pulang mencapai Rp 968.000.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah