Demikian catatan selama perjalanan mudik dan balik Lebaran 2018 kemarin. Catatan ini lebih fokus dari sisi perilaku dan etika berlalu lintas pengemudi mobil. Karena catatan tentang infrastruktur dan situasi-kondisi jalan sudah banyak diulas dan ditulis.
Dari beberapa catatan diatas, jika dirangkum, maka perilaku pengemudi yang menyebalkan pada dasarnya dapat disarikan pada tiga sikap berikut, yakni arogan, emosional dan tidak sabaran.
Jika dikaitkan dengan wacana pemberlakukan tes psikologi sebagai syarat untuk mendapatkan SIM, maka sepertinya wacana tersebut sangat tepat dan patut disambut dengan positif.
Asalkan prosedur dan alat tesnya ditetapkan dan dilakukan dengan benar, semoga dapat memberikan gambaran potensi perilaku pengemudi yang arogan, emosional dan tidak sabaran agar jumlah mereka dapat diminalkan bisa mengemudikan kendaraan di jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
penikmat produk otomotif
handoko.gap@gmail.com
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah