Sepertinya saat ini sedang ada tren untuk mengganti bohlam lampu rem belakang mobil dengan lampu rem yang berkedip-kedip. Awalnya, model rem seperti ini diguanakan di balapan mobil Formula-1 (F1). Pada balap mobil F1 yang berkecepatan tinggi, digunakan lampu rem kedip agar pembalap di belakangnya
dapat dengan jelas mengetahui posisi dan gerakan mobil di depannya.
Brake lamp itu digunakan pebalap jet darat terutama ketika hujan turun sangat lebat. Fungsinya untuk membantu pengemudi di belakang mobil agar terus bisa melihat dan memperkirakan jarak. Apalagi saat ini sudah jamak gelaran balap F1 dilakukan di malam hari.
Lampu rem F1 diatur jumlahnya hanya satu dan berbentuk segitiga yang tidak terlalu besar. Tetapi banyak pengemudi dan pemilik mobil mengganti semua lampu remnya dengan bohlam lampu rem kedip / strobo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
kedip!
Alhasil, penggantian bohlam lampu rem kedip tadi di sekujur bodi belakang mobil tersebut dijamin berhasil memberikan gangguan berarti pada mata pengemudi di belakangnya.
Berbeda situasinya dengan balapan F1 dimana lampu rem kedip hanya tunggal dan relatif kecil serta tidak ada macet di balap F1. Pada kondisi sehari-hari, banyak terjadi lalu lintas macet dan antrian panjang di gerbang pembayaran tol.
Seperti pada perjalanan mudik lalu, saya terjebak di belakang mobil yang telah menggunakan bohlam lampu kedip pada rem kiri-kanan, high mount stop lamp dan reflektor pada bemper belakang. Kondisi jalan padat dan mobil jalan merayap menjelang gerbang pembayaran tol di Palimanan. Selama lebih dari 30 menit saya tersiksa melihat ke depan lampu rem yang berkedip-kedip.
Bagi yang sudah dan/atau berniat mengganti bohlam lampu rem kedip untuk safety dan gaya, sebaiknya jangan lakukan karena hal ini sangat mengganggu dan merugikan pengemudi di belakang kendaraan anda.
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP