Lepas dari tol Jakarta-Cikampek yang padat, akhirnya setelah pecahan jalur Purbaleunyi, laju mobil mulai agak lancar. Masuk tol Cipali, kepadatan mobil mulai berkurang. Tetapi mengapa mobil di lajur tol paling kanan tetap panjang mengular dan tidak cepat mencair?
Pelan-pelan setelah melewati beberapa mobil, akhirnya sampai juga ke sumber masalahnya. Ternyata paling depan ada mobil yang sedang jalan "santai" di lajur kanan, alhasil menghambat laju mobil yang lebih cepat di belakangnya dan kepadatan lambat untuk mencair.
Jika diamati, kepadatan saat mudik tidak bisa cepat mencair karena selepas kemacetan, mobil yang tadinya hanya bisa berjalan lambat di lajur kanan, ketika jalanan mulai lancar mobil itu tetap saja berjalan pelan dan tidak segera pindah jalur ke kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika mobil anda melaju di lajur paling kanan dan jarak mobil anda mulai tertinggal dari mobil di depan, atau 2-3 mobil mulai mendahului anda dari lajur kiri, sebaiknya segera pindahkan mobil anda ke lajur sebelah kiri.
Jangan menjadi penghambat atau penghalang bagi mobil lain yang lebih kencang dan jadilah bagian solusi untuk lalulintas yang lebih lancar.
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP