Bahayanya Aksi Pelemparan Batu ke Bus, Bisa Berdampak Fatal!

Bahayanya Aksi Pelemparan Batu ke Bus, Bisa Berdampak Fatal!

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 05 Jun 2024 20:15 WIB
Kaca depan bus pariwisata PO Pesona retak dilempar batu
Kaca bus pecah akibat aksi pelemparan batu. Foto: Tangkapan layar Instagram @maswahid
Jakarta -

Aksi kriminal berupa pelemparan batu ke bus masih saja terjadi. Salah satu bus yang mengalami insiden ini adalah PO Pesona asal Semarang, Jawa Tengah. Bus pariwisata yang sedang beroperasi ke daerah Bali itu kaca depannya dilempar batu oleh oknum di daerah Situbondo, Banyuwangi, Jawa Timur. Aksi pelemparan batu ini bisa memiliki dampak yang sangat fatal buat pengemudi dan para penumpang.

Peristiwa pelemparan batu yang dialami PO Pesona disampaikan langsung oleh sang owner, Mas Wahid, lewat unggahan di akun Instagram pribadinya @maswahid. Dia pun mewanti-wanti kepada para operator bus pariwisata agar hati-hati ketika lewat daerah itu.

"Kalau seperti ini tak dihentikan, citra wisata ke Bali pasti akan terimbas. Pelemparan batu ke kaca bus (jalan tertib tdk ngeblong) di daerah Situbondo-Banyuwangi seolah2 tidak bisa diselesaikan," tulis Mas Wahid. detikOto sudah mendapatkan izin mengutip pernyataan tersebut dari Mas Wahid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mas Wahid juga mengatakan bahwa biaya perbaikan kaca yang retak gara-gara terkena lemparan batu cukup mahal dan itu menjadi risiko pemilik bus pariwisata terkait. Dia bilang, biaya untuk mengganti kaca bus bisa mencapai Rp 5,6 juta.

"Untuk rekan2 biro, mohon kl trip Bali dg menggunakan moda darat, sekalian disiapkan agenda utk pengawalan ya, dr pada bahaya. Utk rekan2 operator gmn pengalaman teman2? Ayo kompak utk tujuan bali, minta disediakan patwal. Dr pd ganti gaca tiap pecah 4-5,6jt (ada di slide kedua 5,6jt plus ongkos pasang)," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dampak Fatal Kaca Bus yang Terkena Lemparan Batu

Bagi operator bus, mengganti kaca depan mungkin persoalan yang sepele. Tapi yang lebih mengkhawatirkan adalah, dampak fatal bus yang terkena lemparan batu. Kata Mas Wahid, aksi pelemparan batu bisa berakibat sangat fatal. Jika batu yang dilempar menembus kaca, maka bisa melukai pengemudi bahkan bisa membuat pengemudi meninggal. Jika sudah begitu, bus akan berjalan tanpa kendali, sehingga mengancam keselamatan para penumpang.

"Ini lbh bahaya dr pd odol dan rem blong lho, ini bs mengakibatkan kematian di pengemudi dan penumpangnya. Sudah pernah terjadi bahkan. Pengemudi kena batu di dadanya lalu kejadian, busnya? Bayangin aja bus jalan sendiri tanpa pengemudi," jelas Mas Wahid.

Di sisi lain, Mas Wahid sebagai pengusaha bus pariwisata juga mengalami kesulitan saat ingin menindaklanjuti kasus ini. Karena aksi tersebut bukan aksi yang dilakukan secara tidak sengaja. Melainkan seperti aksi yang terorganisir.

"Mohon petunjuk: (bingung mau ngetag siapa) saking aneh e urusan ini. Misal kita tangani kita jd yg salah. Karena pelaku niat banget, stok batu, pakai penutup wajah, mengendarai motor lampu dimatikan," cerita dia.

[Gambas:Instagram]




(lua/dry)

Hide Ads