Toyota Mobility Foundation (TMF) sebagai organisasi nirlaba dari Toyota Motor Corporation (TMC), bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali meluncurkan program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART) di Ubud, Kamis (24/6/2023). Program tersebut menghadirkan solusi mobilitas yang ramah lingkungan dan efisien bagi masyarakat maupun turis yang datang ke Ubud.
SMART diuji coba selama 6 bulan dari September 2023 hingga Februari 2024. Program ini diselenggarakan bersama dengan Deloitte Future of Mobility Solution Center (Deloitte), dengan dukungan dari Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Bali dan Toyota Indonesia.
Sebagaimana dituangkan dalam Letter of Intent (LOI) dari Pemerintah Provinsi Bali kepada TMF, program bertujuan untuk mendorong mobilitas berkelanjutan melalui penggunaan solusi transportasi berbasis data dan elektrifikasi secara efisien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TMF menginvestasikan US$ 1,7 juta (Rp 26 miliar) untuk melakukan uji coba dua solusi mobilitas di Ubud. Ada dua solusi yang dihadirkan dalam kerangka program SMART tersebut.
Pertama, TMF menyediakan layanan antar-jemput (shuttle) dengan kendaraan elektrifikasi (xEV) berdasarkan di Area Ubud Tengah. Terdapat beberapa perhentian yang semuanya terletak dalam jarak 10 menit berjalan kaki dari tujuan wisata utama dan situs lokal yang popular. Layanan tersebut didukung oleh aplikasi pemesanan yang dikembangkan oleh SWAT Mobility, dirancang untuk meningkatkan kenyamanan transportasi wisatawan dan penduduk setempat.
Untuk mengakses layanan tersebut, penumpang perlu mengunduh aplikasi SMART dan memilih titik penjemputan dan pengantaran dari halte yang telah ditentukan. Lima kendaraan Battery Electric Vehicle (BEV) dan lima kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) dikerahkan untuk melayani berdasarkan on demand operations. Selama masa uji coba hingga Februari 2024, layanan ini bisa digunakan secara gratis.
Solusi kedua adalah pemasangan sembilan layar digital di sepanjang halte dengan lalu lintas tinggi di dalam Rute Trans Metro Dewata. Layar digital ini akan memberikan visualisasi jadwal bus secara real time untuk komuter sehingga memungkinkan kenyamanan yang lebih baik, terutama bila digunakan bersamaan dengan solusi pertama.
"TMF merancang proyek ini untuk memenuhi ketiga prinsipnya, pertama Sustainability, memastikan solusi yang mampu meningkatkan kualitas hidup penduduk Bali secara lingkungan dan ekonomi yang berkelanjutan. Kedua Inovasi, mendorong pengenalan solusi baru berbasis data dan elektrifikasi, termasuk HEV dan BEV, dan ketiga Kemitraan, memberdayakan pemangku kepentingan lokal untuk melanjutkan penerapan solusi ini bahkan di luar keterlibatan TMF dengan menyediakan kegiatan capacity building yang selaras dengan kebutuhan setempat," kata Executive Program Director Toyota Mobility Foundation Pras Ganesh.
![]() |
"Kami sedang bekerja untuk membuat cetak biru (blueprint) model bisnis berkelanjutan yang memungkinkan masyarakat Ubud mengukur dampak yang dicapai selama uji coba ini. Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan solusi ini bersama semua mitra kami yang memiliki tujuan sama yaitu mempromosikan konsep mobility for all dan netralitas karbon," lanjut Pras.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha menyambut baik inisiatif Toyota Motor Foundation yang memberikan solusi mobilitas 'hijau' di Bali, khususnya Ubud sebagai salah satu ikon pariwisata Bali. Tjokorda mengatakan kelestarian lingkungan menjadi hal vital bagi Bali yang mengandalkan pariwisata untuk penggerak ekonomi. Dengan udara yang bagus, maka turis akan senang dan betah ke Bali.
"Bali dikenal masyarakat dunia sebagai 'The Healing Paradise', ketika seseorang datang mereka merasa di-charge kembali secara fisik dan spiritual. Tapi ketika orang-orang datang ke Ubud dengan kendaraan pribadi, Ubud mengalami masalah kemacetan dan penurunan kualitas udara. Oleh sebab itu kehadiran transportasi ramah lingkungan yang berbasis pada listrik diharapkan menjadi salah satu jalan untuk mengatasi masalah transportasi di Ubud dan mengembalikan image desa Ubud," kata Tjokorda.
(akd/akd)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah