Kelakuan Pemotor Nakal yang Viral Tahun Ini

Kelakuan Pemotor Nakal yang Viral Tahun Ini

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 31 Des 2019 08:29 WIB
Kelakuan Pemotor Nakal yang Viral Tahun Ini
Foto: Capture dari video Adi Saputra membanting motor karena tidak terima ditilang/Dok Istimewa
Jakarta - Tahun 2019 terdapat beberapa ulah pemotor nakal di Indonesia. Semuanya berawal dari tidak patuh dalam berlalu lintas yang meresahkan masyarakat lain.

Dalam catatan detikcom, ada beberapa pemotor nakal yang menjadi buah bibir di media sosial. Dari melawan arus, tidak menggunakan helm, menerobos palang pintu kereta api, hingga banting motor karena kesal ditilang polisi.

Memasuki awal tahun 2019 aksi Adi Saputra membanting-banting motor karena tak diterima saat kena tilang polisi membuat heboh jagat maya. Dalam video Adi tidak hanya membanting tetapi juga menghancurkan sepeda motornya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/2/2019) sekitar pukul 06.30 WIB di kawasan BSD, Serpong, Tangsel. Saat itu anggota Satlantas Polres Tangsel Bripka Oky menghentikan motor Honda Scoopy yang ditumpangi pelanggar.

"Anggota berusaha memberhentikan pelanggar yang berusaha melawan arus karena menghindari petugas yang sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas di putaran Pasar Modern BSD," jelas Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin kepada detikcom, Kamis (7/2/2019).


Melihat hal itu, Oky lalu menilangnya. Namun Adi tidak terima dan memarahi Oky. Dia juga membanting-banting motornya. Kejadian ini sempat direkam video warga dan menjadi viral. Dalam rekaman video, pria itu membanting-banting motornya karena kesal.

Pacar Adi menangis histeris karena melihat perbuatan tersebut. Bahkan dia nyaris tertimpa motor ketika Adi membanting motornya. "Sudah, Yang (Sayang)... udah...," kata wanita itu.

Kendati pacarnya menangis Adi tetap membanting-banting motornya. Meski demikian, polisi tentu saja tetap menilang Adi.

Selain motor Scoopy yang dibanting, ada lagi beberapa perilaku pemotor yang viral tahun ini. Apa saja? Klik terus ya.
Video aksi pemotor melintasi trotoar dan menyerang pejalan kaki karena menegurnya viral di media sosial pada September 2019.

Aksi pemotor yang viral itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, si pemotor hampir menyerempet seorang anak kecil. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Selain melintasi trotoar, pemotor itu sempat menyerang pejalan kaki yang sedang merekam aksi pelanggarannya. Video itu diunggah akun Instagram @jakarta.terkini.

Sudah naik trotoar, hampir serempet anak kecil, diingatkan pejalan kaki malah lakukan penyerangan," tulis akun @jakarta.terkini dalam caption video itu.

Aksi sekelompok anak muda di Pasuruan menjadi viral saat video main motor bak offroad di atas kuburan tersebar luas di sosial media. Dalam sebuah video yang diunggah akun @lambe_turah tampak dua anak muda tanpa rasa bersalah berkendara laiknya sedang di trek offroad.

Struktur tanah kuburan dianggap para pemuda ini mirip trek offroad, sehingga gaya mereka berkendara pun menyerupai para pebalap penggaruk tanah itu. Tampak terlihat seorang pemuda mengendarai motor sembari berdiri melewati beberapa makam diikuti satu teman lainnya yang menunggangi motor bebek.

Tampak sang teman yang merekam kejadian tersebut tertawa-tawa di sisi samping makam tanpa rasa berdosa. Sontak unggahan ini dipenuhi oleh hujatan dari para netizen yang geram akan kelakuan anak muda tersebut.

Beberapa jam selang video tersebut viral, para pemuda ini seolah tersadar dan meminta maaf kepada masyarakat atas perbuatan yang dilakukan.

"Saya mohon maaf pada masyarakat atas perilaku saya trek-trekan di makam, saya menyesali perbuatan dan saya tidak akan mengulanginya lagi," ujar seorang pemuda bernama Zidan dalam video yang diunggah oleh akun @lambe_turah.

"Saya telah meminta maaf atas kesalahan saya trek-trekan dalam makam dan tidak akan mengulangi lagi perbuatan saya," ujar pemuda yang juga melakukan aksi trek-trekan di atas kuburan.

Masih ada saja pengendara yang mengabaikan keselamatannya sendiri saat sedang berada di jalan. Padahal papan rambu-rambu lintas dan sejumlah sosialisasi juga terus dilakukan oleh para penegak hukum.

Sayangnya peringatan rambu lalu lintas yang sudah terpasang masih dianggap sebagai pajangan saja. Pengendara motor yang satu ini misalnya. Ia tampak tak menghiraukan keselamatan dirinya maupun penumpang yang diboncengnya.

Seorang pengendara motor R15 kesal karena jalannya di halangi oleh pemotor. Namun posisinya, pengendara R15 ini tidak dalam posisi yang benar, sebab melawan arah.

Bukannya mengalah, pengendara R15 yang melawan arah ini malah ngotot dan tidak mau disalahkan saat ditegur, dan sempat membuka helmnya.

Kejadian ini, kabarnya terjadi di sekitar Jl. Palmerah Utara, Jakarta Barat, diunggah oleh akun sosial medi twitter @TolakBigotRI, Rabu (13/11/2019).

"Ketika pengendara R15 bosan dengan jalan yang biasa. Lokasi palmerah depan mesjid Failaka. Sudah lawan arah, emosian ditambah lagi klakson-klakson. Begini ini orang salah tapi ngotot dengan kesalahannya. Miris!," cuitnya.

Tak pelak postingan ini bikin netizen geram. "Baiknya yg spt ini ditindak pak @NTMCLantasPolri @DivHumas_Polri. bkn cuma arogan, perilaku meresahkan & ganggu ketertiban," tulis satu netizen.

Pemotor di Jakarta sebagian masih berperilaku buruk di jalanan. Bukannya menaati aturan lalu lintas malah setiap hari ada saja ulahnya. Beberapa hari lalu, segerombolan pemotor, entah itu ojek online maupun pemotor biasa beramai-ramai meminta bus TransJakarta mundur.

Padahal bus TransJakarta itu berada di jalurnya, dan malah pemotor yang salah. Yang salah malah lebih galak lagi. Dihubungi detikcom soal ini Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan TransJakarta takkan mundur.

Dari video yang viral di Instagram dan dilihat di akun Romansa Sopir Truck, terlihat bus TransJakarta yang bergeming ketika diminta pemotor untuk mundur sedikit. Suara klakson tanda pemotor yang tak sabar pun terdengar jelas.

"Dukuh atas Halimun, sekitar Landmark Tower, Jakarta. 15.58 WIB, 18 Nov 2019. @romansasopirtruck.id #RomansaSopirTruck #RST," begitu narasi di video ini.

Netizen pun langsung mengutuk aksi para pemotor yang meminta sopir bus untuk mundur. "Udah salah ngelakson ga ada otak beraninya main keroyokan. Kalo supirnya nyenggol pasti dia marah" udah emang bener diem aja disitu," tutur seorang netizen.

Sudah salah masih ngeyel, seorang pemotor yang memboncengkan istri dan anak bikin geger di perlintasan Cimindi, Kota Cimahi. Dia menerobos perlintasan kereta api, dan marah saat ditertibkan.

Kejadian ini terjadi di perlintasan Cimindi pada 30 November lalu. Pria penerobos motor saat disuruh keluar jalur kereta oleh relawan komunitas Edan Sepur dan petugas Dishub.

"Itu kejadiannya Sabtu, 30 November di perlintasan Cimindi. Sepeda motor dari arah Cigugur dan mau memutar balik ke arah Cibereum," kata Humas Edan Sepur Wilayah 2 Bandung Raya Abdullah Putra Gandara saat ditemui detikcom, Senin (2/12/2019).

Ketika itu, kata Abdullah, kondisi arus lalu lintas ramai lancar. Saat itu komunitas Edan Sepur dan relawan perlintasan tengah melakukan sosialiasi dan pengawasan.

"Kami menyayangkan oknum tersebut membawa anak dan istrinya, tidak bisa dicontoh. Kami juga menyayangkan dia berkata kasar yang tak semestinya diucapkan," kata Abdullah.

Ia mengatakan, sedianya banyak oknum pengendara yang menerobos palang pintu kereta api di Cimindi. Menurutnya, hal itu selain membahayakan diri sendiri, juga melanggar perundangan yang berlaku. "UU no 23 tahun 2007 pasal 199, ada ancaman pidana tiga bulan dan denda lima belas juta rupiah," ujarnya.

Beredar di media sosial video wanita seksi asal Mojokerto tengah keramas di atas sepeda motor.Video berdurasi 27 detik ini beredar melalui media sosial Facebook dan aplikasi percakapan WhatsApp.

Kedua wanita ini berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan nopol S 3354 QQ. Kepada polisi, mereka hanya iseng.

Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Sumarna menghimbau kesadaran akan bahaya mengendarai sepeda motor dengan melakukan aktivitas lain, apalagi hanya mendompleng popularitas sebaiknya dijauhi.

"Banyak pengendara kurang paham arti mengemudi dan resiko-resikonya. Kegiatan mengemudi yang dilakukan sambil beraktifitas lain, lebih kepada membuat tantangan-tantangan yang bersifat mencari polularitas," kata Sony kepada detikcom, Minggu (15/12/2019).

Dalam video, wanita berinisial IC dan AA melintas di jalan raya sembari mengguyurkan air dari ember ke kepala mereka. Rambut mereka berbusa layaknya sedang keramas. Selanjutnya, mereka juga asyik keramas di tepi jalan.

Walau banyak lalu lalang kendaraan, mereka tampak asyik melakukannya. Apalagi tidak mengenakan helm ketika berada di atas sepeda motor.

Sonny menghimbau Kepolisian agar menindak tegas pelaku tersebut supaya memberi efek jera sebab memberikan contoh berkendara yang bisa membahayakan pengendara lain dan diri sendiri.

"Bahwa yang bersangkutan sudah melanggar lalulintas dan membahayakan. Dia harus dicabut SIMnya atau bahkan ditahan, sehingga ada efek jera," tegas Sonny.


Hide Ads