Penting! Ini Cara Touring Tanpa Ganggu Orang Lain

ADVERTISEMENT

Penting! Ini Cara Touring Tanpa Ganggu Orang Lain

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 14 Sep 2022 16:06 WIB
Maxi Yamaha Day
Penting! Perhatikan ini kalau mau touring, jangan sampai ganggu orang lain! (Foto: Dok. Yamaha)
Jakarta -

Touring menjadi salah satu aktivitas bikers untuk menyalurkan hobinya. Selain menjadi ajang untuk menikmati aktivitas berkendara dengan sepeda motor, touring juga turut menjadi momen berkumpulnya anggota komunitas.

Maka wajar jika banyak komunitas sepeda motor yang sering melakukan touring secara berkelompok ke berbagai tujuan, baik itu yang bersifat perjalanan jarak dekat maupun jauh.

Tapi ada banyak hal yang harus dipahami. Jangan sampai touring secara berkelompok tanpa disadari malah mengganggu hak pengguna jalan lain dan punya potensi risiko kecelakaan.

Terutama, jika pelaku touring bersikap arogan serta tidak mengindahkan prinsip keselamatan dalam berkendara. Maka dari itu, penting bagi para biker untuk lebih memahami tata cara berkendara yang aman ketika berkelompok, sehingga perjalanan yang dilakukan bisa berlangsung dengan lancar.

Yamaha Riding Academy (YRA) membeberkan tujuh langkah aman touring dan tidak mengganggu orang lain. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Perhatikan kondisi fisik dan kendaraan

Sebelum melakukan touring terutama dengan jarak tempuh yang jauh, pastikan kondisi fisik dalam keadaan yang prima. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar badan tetap bugar adalah dengan menjaga pola tidur dan makan yang cukup. Hindari juga mengkonsumsi makanan serta minuman yang dapat mengurangi tingkat kesedaran atau konsentrasi ketika berkendara.

Selain itu, perhatikan juga kondisi sepeda motor yang akan digunakan pada saat touring. Jika memungkinkan, bawa kendaraan ke bengkel untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh guna memastikan motor dalam keadaan baik dan semua komponen berfungsi dengan normal.

2. Siapkan safety gear lengkap

Safety gear yang lengkap sangat penting untuk menunjang keselamatan berkendara. Pastikan kamu menyiapkan helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, sepatu tertutup dan protector. Karena dengan mengenakan safety gear yang lengkap dan berkualitas sesuai standar, setidaknya dapat meminimalisir cedera yang diderita oleh pengendara apabila mengalami kecelakaan.

3. Briefing dengan anggota

Sebelum touring berkelompok, sangat penting untuk melakukan briefing terlebih dahulu terhadap seluruh anggota peserta untuk menginformasikan segala hal terkait perjalanan. Informasi yang dapat disampaikan meliputi titik kumpul keberangkatan, informasi jalur dan kondisi medannya, lokasi istirahat, hingga penentuan formasi touring termasuk siapa yang ditugaskan untuk menjadi leader dan juga sweeper selama touring.

4. Pengelompokan

Ini adalah poin penting agar touring tidak mengganggu orang lain. Kondisi yang sering timbul pada saat melakukan touring secara berkelompok adalah rombongan peserta yang mengular di sepanjang perjalanan. Hal ini tentu sangat mengganggu para pengguna jalan lain dan riskan menimbulkan kemacetan. Oleh karena itu, cara mengatasinya bisa dengan melakukan pembagian grup terhadap peserta touring dengan jumlah peserta maksimal 5-10 orang. Selain memecah kepadatan rombongan, cara ini juga memudahkan leader dan sweeper dalam mengkontrol peserta.

5. Jaga jarak dan kecepatan

Beri ruang leluasa bagi pengendara di depan untuk berakselerasi dan melakukan pengereman. Selain itu, pastikan formasi setiap pengendara yang ada di belakang sedikit melebar ke kanan ataupun ke kiri guna mendapatkan pandangan jalan yang lebih luas (tidak terhalang peserta touring yang ada di depan).

Tidak hanya itu, tingkat kecepatan saat touring juga perlu diperhatikan. Karena selain mempertimbangkan risiko kecelakaan, jika terlalu kencang rombongan yang mengikuti di belakang sangat mungkin tertinggal. Pada poin ini, leader yang bertugas memimpin rombongan memainkan peran penting dalam menentukan ritme kecepatan para peserta touring.



6. Tidak saling mendahului

Saling mendahului di antara para peserta touring sangat tidak dianjurkan, karena selain berbahaya juga dapat menyebabkan rombongan menjadi terpecah. Tetap ikuti formasi touring yang sudah ditentukan pada saat briefing, ikuti ritme kecepatan leader yang memimpin di depan dan jangan melepaskan diri dari rombongan.

7. Patuhi aturan lalu lintas

Jangan mentang-mentang bergerombol atau konvoi anggota touring malah mengabaikan aturan lalu lintas. Jangan sampai menerobos lampu merah hanya karena takut terputus dari rombongan touring dan kemudian mempertaruhkan keselamatan diri sendiri serta pengguna jalan lain. Biarkan peserta touring yang ada di depan menepi sejenak dan menunggu peserta yang tertinggal di belakang menyusul. Selain itu, hindari juga menyalakan lampu hazard selama perjalanan kecuali dalam kondisi darurat.

Ratusan Bikers Camping Bareng

Maxi Yamaha DayMaxi Yamaha Day Foto: Dok. Yamaha

Sementara itu, akhir pekan kemarin Yamaha kembali menyelenggarakan Maxi Yamaha Day di bumi perkemahan Gayatri Mountain Adventure, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Sebanyak lebih dari 300 biker Maxi Yamaha dari wilayah Jabodetabek meramaikan acara ini.

Tahun ini, Maxi Yamaha Day mengusung konsep Ride & Camp. Para pengguna skutik XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi turut diajak untuk merasakan pengalaman berkemah di alam terbuka sembari menikmati berbagai hiburan dan aktivitas yang disuguhkan.

"Melihat tingginya antusiasme peserta yang ditunjukan setiap tahun, kali ini Maxi Yamaha Day datang dengan mengusung konsep baru, yaitu Ride & Camp. Melalui konsep anyar tersebut kami mencoba menyajikan pengalaman berbeda yang jauh lebih menyenangkan kepada para peserta melalui berbagai aktivitas yang memadukan nilai brotherhood, lifestyle dan juga product experience," kata Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing, Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Maxi Yamaha Day berlangsung selama periode September sampai dengan November 2022. Acara ini digelar di 10 kota besar di Indonesia yang meliputi Jakarta, Makassar, Medan, Yogyakarta, Banjarmasin, Bandung, Palembang, Semarang, Bali dan Surabaya.



Simak Video "Mario Iroth: Keluar Kerja untuk Motoran Keliling Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT