Libur Tahun Baru 2021 berakhir hari ini. Besok, Senin (4/1/2021), masyarakat banyak yang mulai kembali beraktivitas normal. Mobil yang dipakai liburan pun harus diperhatikan sebelum digunakan kembali untuk aktivitas harian.
Selama dipakai berlibur, mobil pasti menempuh perjalanan cukup panjang dan melelahkan, belum lagi jika terkena macet di jalan. Oleh sebab itu, Auto2000 sebagai dealer resmi Toyota memberikan beberapa tips agar pengendara memperhatikan enam komponen yang wajib diperiksa setelah digunakan perjalanan jauh. Apa saja?
1. Bersihkan Kabin dan Bagasi Mobil
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama yang harus dilakukan pemilik kendaraan setelah melakukan perjalanan jauh adalah membersihkan mobil secara keseluruhan. Anda bisa memulai dengan mencuci mobil. Pastikan seluruh bagian mobil dicuci bersih, mulai dari bodi, kolong mobil, ruang mesin, hingga kabin dan bagasi. Kabin dan bagasi harus memperoleh perhatian lebih mengingat dipakai sebagai tempat duduk penumpang dan menyimpan barang. Pastikan tidak ada kotoran tersisa untuk menjaga kebersihan kabin. Anda juga bisa menyemprotkan bahan disinfektan untuk membunuh bakteri, virus, dan kuman.
2. Cek Ban
Ban merupakan satu-satunya komponen mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan. Saat berlibur, berbagai kondisi jalan dilalui. Ditambah, saat liburan mobil pasti diisi penuh oleh penumpang dan barang bawaan.
Oleh sebab itu, wajib periksa tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Perhatikan pula kondisi telapak dan dinding ban, serta bibir velg mobil. Dan jangan lupa pula memeriksa ban cadangan.
3. Oli Mesin
Saat dipakai liburan dengan perjalanan jauh, mesin beroperasi dalam kondisi yang berat, apalagi ditambah membawa muatan banyak. Karena itu dibutuhkan pelumas yang sanggup melindungi mesin dari gesekan antar komponen sehingga mesin dapat bekerja secara optimal. Makanya, pastikan volume oli mesin sesuai takaran. Perhatikan juga warnanya, jangan sampai berubah menjadi keruh, hitam pekat, atau seperti tercampur air.
4. Waspada Kolong Mobil
Perhatikan shock absorber dari kebocoran, termasuk karet-karet penyangga yang ada di sekitarnya dari potensi getas dan robek. Waspada kebocoran dengan melihat kondisi selang rem. Untuk rem cakram bisa melihat langsung kondisi kampas rem. Sedangkan rem teromol, waspadai kebocoran dengan memperhatikan dinding teromol rem. Mobil yang masih menggunakan power steering hidrolis dapat mengecek potensi kebocoran. Periksa bagian lain di kolong mobil untuk memastikan tidak ada potensi masalah.
5. Mesin
Kondisi mesin juga perlu diperhatikan. Bisa dimulai dengan membersihkan mesin menggunakan kain lap basah. Dengan begitu, bisa terlihat jika ada kebocoran atau kerusakan lainnya. Posisikan kunci kontak di ON dan lihat indikator di panel instrumen apakan ada masalah. Jika tidak ada, Anda bisa melanjutkan dengan menyalakan mesin. Dengarkan bila ada suara aneh terdeteksi. Jika sampai ada masalah, peluang terbaik untuk memperbaiki adalah dengan membawanya ke bengkel.
6. Cairan di Ruang Mesin
Terakhir adalah cek cairan di ruang mesin. Periksa air radiator dan tabung penyimpanan cadangan air radiator. Selain radiator, perhatikan ketinggian tabung penyimpan minyak rem dan pembersih kaca depan. Periksa volume tabung fluida kopling untuk mobil transmisi manual. Cek ketinggian air aki serta bersihkan permukaan terminal aki dan tutup pengisi jika terjadi pengapuran. Lanjut cek volume minyak power steering hidrolis dan pastikan freon AC dalam kondisi penuh.
(rgr/lua)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar