Tips Aman Berkendara Libur Tahun Baru saat Rest Area Dibatasi

Tips Aman Berkendara Libur Tahun Baru saat Rest Area Dibatasi

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 30 Des 2020 15:00 WIB
detikcom bersama Toyota Cross Hybrid sukses menjelajah beragam medan dalam Road Trip Jakarta-Bali. Salah satunya hujan deras yang mengguyur selama perjalanan.
Tips Aman Berkendara Libur Tahun Baru. Foto: Muhammad Ridho.
Jakarta -

Libur Tahun Baru 2021 yang bertepatan dengan long weekend biasanya dimanfaatkan oleh banyak orang untuk bepergian. Menggunakan mobil pribadi adalah salah satu pilihannya.

Namun, dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini, pembatasan sosial tetap diberlakukan. Misalnya, di rest area jalan tol, pengunjungnya dibatasi hanya 50% dari kapasitas maksimal. Kondisi ini kemungkinan akan menyulitkan pengendara jika butuh mengunjungi rest area tapi ternyata ditutup karena penuh.

Dealer resmi Toyota, Auto2000 memberikan beberapa tips bepergian menggunakan mobil pribadi saat liburan Tahun Baru 2021. Setidaknya ada tujuh hal yang perlu diperhatikan pengendara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pastikan Bahan Bakar Cukup

Seperti disebutkan sebelumnya, pengunjung rest area akan dibatasi. Kebijakan ini juga akan membuat pengendara khawatir untuk mengisi bahan bakar di SPBU yang ada di rest area.

ADVERTISEMENT

Untuk mengantisipasi hal itu, pastikan tangki bahan bakar mobil sudah terisi penuh sebelum masuk jalan tol.

2. Siapkan e-Toll

Syarat mutlak untuk dapat menggunakan jalan tol adalah saldo kartu e-toll yang cukup. Minimal harus tersedia dua kartu sebagai cadangan jika ada masalah. Letakkan kartu di lokasi yang mudah dijangkau dan tidak gampang jatuh atau tercecer.

Pastikan saldo e-Toll sudah cukup untuk melakukan perjalanan. Antisipasi rest area yang ditutup karena penuh sehingga menyulitkan Anda mengisi ulang saldo e-Toll.

3. Waspada Microsleep

Microsleep merupakan bahaya yang sering menyerang saat melakukan pekerjaan yang monoton seperti mengemudi di jalan tol yang melenakan. Microsleep adalah suatu kondisi di mana pengemudi mobil tertidur lelap secara tiba-tiba dalam waktu yang sangat singkat, sekitar 1 hingga 30 detik. Kondisi ini cukup untuk membuat kehilangan kendali dan sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan. Mengurangi potensi ini adalah dengan istirahat yang cukup, setidaknya sebelum melakukan perjalanan.

4. Kendalikan Emosi

Menyetir kendaraan sering kali memancing emosi. Misalnya saat melihat pengendara lain yang menyerobot antrean dan sebagainya. Saat perjalanan liburan bersama anggota keluarga, disarankan untuk bisa mengendalikan emosi ketika mengemudi.

Berkendaralah sesuai aturan dan jangan berlaku seenaknya sendiri seperti pindah jalur tiba-tiba. Hindari bermain ponsel dan fokus pada kondisi jalan di depan.

5. Tetap Patuhi Aturan Lalu Lintas

Saat masa liburan, beberapa titik jalan tol kerap macet, misalnya di sekitar rest area atau di gerbang tol. Ikuti aturan dan petunjuk yang ada, termasuk arahan dari petugas kepolisian. Jangan menyerobot antrean yang bisa menambah kemacetan atau bahkan memicu kecelakaan. Saat jalan mulai lengang, Anda juga harus tetap patuh pada aturan, seperti batas kecepatan dan tidak menyalip melewati bahu jalan.

6. Bahaya Aquaplaning

Perjalanan libur Tahun Baru 2021 tak menutup kemungkinan diguyur hujan. Banyak kecelakaan yang diakibatkan oleh kondisi jalan yang basah dan licin. Aquaplaning bisa menjadi ancaman bagi pengendara.

Aquaplaning adalah kondisi ban mobil yang kehilangan grip pada permukaan jalan saat melintasi genangan air. Risikonya adalah mobil tidak mau dikendalikan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Segera kurangi kecepatan saat hujan turun atau melewati wilayah yang habis terkena hujan. Tidak hanya ban, perangkat rem dan visibilitas pengemudi juga ikut tereduksi saat hujan.

7. Catat Nomor Darurat

Pengemudi mobil juga perlu mencatat nomor darurat. Misalnya layanan darurat bengkel siaga saat liburan. Manfaatkan juga layanan servis kunjungan atau home service yang bisa dilakukan di rumah, hotel, atau lokasi wisata.




(rgr/din)

Hide Ads