4 Tanda Kampas Rem Mobil Habis

4 Tanda Kampas Rem Mobil Habis

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 07 Okt 2020 07:37 WIB
Mengganti Ban Calya
Ilustrasi kampas rem mobil. Foto: CALSIC (Calya Sigra Club) Chapter Tangerang Raya
Jakarta -

Sistem pengereman pada mobil wajib selalu dalam kondisi prima. Sebab erat kaitannya dengan keselamatan berkendara. Jika mendapati kampas rem sudah mulai aus, misalnya, sebaiknya segera diganti ya detikers. Wajib dikenali bagaimana ciri-ciri kampas rem mobil habis.

Ciri-ciri kampas rem mobil habis perlu diketahui oleh setiap pemilik mobil maupun pengendara. Jika bisa mengetahuinya lebih dini, maka bisa melakukan tindakan perawatan dan menggantinya dengan komponen baru. Lalu bagaimana cara mengetahui kampas rem mobil yang mulai aus?

Seperti dikutip dari laman Auto2000, ada 4 tanda yang bisa dirasakan oleh pengendara ketika kampas rem mulai menipis. Apa saja ciri itu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Terdengar Suara Berdecit

Apakah Anda pernah mendengar bunyi suara berdecit ketika menginjak pedal rem mobil? Hati-hati, itu adalah pertanda kampas rem mobil mulai habis. Bunyi yang dihasilkan layaknya suara gesekan logam atau besi.

ADVERTISEMENT

Mengapa bisa begitu? Alasan utamanya adalah kampas rem yang sudah habis hanya meninggalkan bagian besinya saja. Kalau sudah begitu, maka sistem pengereman tidak lagi terkena kampas, melainkan bagian besi tersebut. Inilah yang membuat suara berdecit muncul saat Anda menginjak pedal rem.

2. Pedal Rem Bergetar Saat Diinjak

Tidak hanya suara berdecit, ciri-ciri kampas rem mobil habis yang lainnya adalah rem menjadi bergetar saat diinjak. Untuk pertanda ini, biasanya disebabkan oleh kampas rem yang mulai habis, sehingga permukaannya tidak lagi rata.

Pada akhirnya piringan cakram rem tidak bisa mencengkeram dengan sempurna. Hasilnya menjadi berupa getaran yang bisa Anda rasakan saat pedal rem diinjak.

Masalah lainnya adalah getaran tersebut tidak hanya terasa di pedal rem saja, tetapi juga sampai ke setir mobil kalau kondisinya sudah semakin buruk. Sudah pasti hal tersebut membuat pengendara tidak nyaman.

3. Menekan Pedal Rem Terlalu Dalam

Kampas rem tromol yang digunakan di roda belakang mobil juga bisa habis. Kondisi ini membuat Anda harus menekan pedal rem lebih dalam agar sistem pengereman lebih baik.

Penyebab dari ciri-ciri ini dikarenakan rem tromol memiliki pegas pengembali. Jadi sejauh apa pun piston mobil bergerak, pasti akan kembali ke posisi semula secara otomatis.

Kalau kampas rem masih tebal, pergerakan piston hanya perlu sedikit saja karena tromol rem otomatis tertekan. Namun kalau sudah tipis, maka piston wajib bergerak lebih jauh agar tromol bisa tertekan.

4. Rem Tidak Pakem

Ciri-ciri ini termasuk yang paling terasa. Rem yang sudah tidak pakem menjadi pertanda paling nyata dari kampas yang telah habis. Hal ini bisa terjadi karena penekanan kampas kepada piringan sudah tidak merata.

Luas penampang rem akhirnya menjadi lebih kecil. Tenaga pengereman sudah pasti menjadi kurang maksimal padahal Anda sudah menekan pedal lebih dalam. Kalau sudah seperti ini, Anda jangan sampai menunggu waktu lebih lama lagi untuk datang ke bengkel dan melakukan perbaikan.




(lua/din)

Hide Ads