Brad Binder, rider dari Tim KTM membuat kejutan dengan sukses menjadi yang terdepan pada balapan di MotoGP Ceko, Minggu (10/8). Pebalap berusia 25 tahun itu punya kekasih cantik yang suka menemaninya saat berlaga.
Dengan kemenangan ini, Brad Binder pun mencatatkan 28 poin hasil dari tiga kali balapan. Dalam dua seri sebelumnya, pebalap Afrika Selatan itu finis ke-13 di MotoGP Spanyol dan gagal finis di MotoGP Andalusia. Kebahagiaan itu juga dikemukakan pacar Brad Binder, Courtney Renniers melalui laman instagram pribadinya @courtneyrenniers_wffpro.
"Kamu selalu menjadi nomor 1 buatku sejak awal," tulis Courtney ditambah lambang hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini tenggelam dalam apa yang kamu capai kemarin, aku sangat bangga padamu. Ini adalah perasaan terbaik di seluruh dunia untuk berbagi kebahagiaan dan impian seseorang. aku cinta kamu, sayang," tambah wanita berusia 26 tahun ini.
Balapan yang digelar saat COVID-19 ini pun menghapus daftar wanita yang menyemangati pebalap dari paddock, termasuk Courtney. Ia pun merasa sedih tak bisa merayakan kemenangan Brad secara langsung.
"Aku bangga padamu, aku berharap punya kata-kata untuk menjelaskannya. Air mata terus membasahi pipiku." tulis dia.
"Aku berharap lebih dari apapun, bosa merayakannya bersamamu," tambah Courtney.
Courtney dan Brad Binder sudah menjalin hubungan sejak tahun 2016. Mengutip LW Wag, wanita yang juga berprofesi sebagai model ini mulai terbang menemani pebalap asal Afrika Selatan ini sejak Binder berlaga di Moto2. Untuk diketahui rider Moto2, Brad Binder, naik kelas premier mulai musim ini mengisi posisi yang ditinggalkan Johann Zarco yang pindah ke Ducati.
![]() |
Courtney membagikan suka duka saat menjadi pacar pebalap. Salah satunya berusaha memberikan pengertian ketika memasuki masa-masa sulit.
"Sangat penting untuk menjadi sangat pengertian dan mendukung, serta santai. Anda adalah orang yang mereka andalkan dan Anda perlu belajar untuk tidak mementingkan diri sendiri selama masa-masa stres itu untuk mencoba meringankan tekanan mereka," ujar Courtney.
Terlebih, Courtney juga menceritakan bagaimana proses tim bekerja. Harapan Courtney hanyalah ingin melihat Brad Binder selamat menyelesaikan balapan.
"Ada lebih banyak hal yang terjadi di balik layar daripada yang mungkin disadari orang. Pagi-pagi sekali, larut malam, tekanan pada setiap pembalap serta tim, termasuk para mekanik. Setiap pengendara dan konstruktor bekerja tanpa lelah untuk menghasilkan kompetisi terbaik. Namun bagian terbaik bagi saya adalah di akhir balapan ketika saya yakin bahwa Brad Binder telah melewati garis finis dengan selamat," pungkasnya.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!