Nasib sial menimpa pemilik Tesla Model 3 asal Inggris, Jason Tuatara. Ia baru sebulan memiliki Tesla Model 3, namun sudah muncul masalah setir copot saat ia mengendarai mobil listrik asal Amerika Serikat tersebut.
Jason pun langsung menyuarakan keluhan tersebut kepada CEO Tesla, Elon Musk, melalui akun Twitter. Jason heran mengapa masalah itu terjadi pada mobil yang baru sebulan dipakai. Ia pun meragukan kontrol kualitas produk mobil listrik Tesla.
Dikutip dari New York Post, ternyata itu bukanlah masalah pertama yang dialami Jason dengan Tesla. Pria asal Blackpool itu sudah bersitegang dengan dealer Tesla sejak awal pembelian Model 3 karena janji pengiriman unit yang berlarut-larut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami awalnya memesan (mobil) pada 9 September. Kami diberi tahu bahwa mobil itu akan dikirim bulan depan, dan mobil itu tidak dikirim. Ini terjadi setiap bulan hingga akhir Februari. Selanjutnya kami diberi tahu bahwa mobil tidak akan dikirim ke kami sampai Mei atau bahkan lebih lama," ungkap Jason.
Namun tidak sampai Mei, Jason dan istrinya mendapatkan unit Tesla Model 3 pada 20 Maret. Tapi itu menjadi percuma, karena di Inggris sudah menerapkan kebijakan penguncian (lockdown) untuk membendung penyebaran virus Corona. Jason pun tidak bisa sering-sering mengendarai mobil barunya.
Ketika Jason mengalami insiden setir copot, ia baru saja berkendara sejauh 32 km. "Untungnya (kemudi) itu jatuh di akhir perjalanan. Setir itu copot dan hanya tergantung dengan kabel. Saya benar-benar kaget," terang Jason.
Setelah insiden tersebut, Jason langsung menghubungi pihak Tesla. Dalam tempo 90 menit, Tesla langsung datang ke rumahnya dan membawa mobil rusak tersebut ke dealer. Jason mendapatkan unit Jaguar sebagai pengganti sementara.
Menurut Jason, Tesla mengonfirmasi bahwa setir tersebut tidak terpasang pada bodi mobil dengan baut, yang artinya ada kesalahan dalam proses produksi. Untuk investigasi lebih lanjut, Lembaga Standar Mengemudi di Inggris akan mengusut hal tersebut.
"Saya awalnya telah diyakinkan oleh Tesla bahwa itu adalah mobil paling aman di Inggris. Tapi kepercayaan diri saya benar-benar hancur oleh kejadian ini," tukasnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!