Lawan dan Tantang Aturan Pemerintah, Elon Musk Mulai Operasikan Pabrik Tesla

Lawan dan Tantang Aturan Pemerintah, Elon Musk Mulai Operasikan Pabrik Tesla

Doni Wahyudi - detikOto
Selasa, 12 Mei 2020 13:46 WIB
CEO Tesla Elon Musk melanggar aturan lockdown dengan membuka kembali pabrik Tesla di Fremont, California, AS. Area parkir pabrik Tesla yang penuh dengan mobil baru.
Pabrik mobil Tesla mulai beroperasi meski masih dilarang oleh pemerintah (AP Photo/Ben Margot)
Jakarta -

Elon Musk nekat mengoperasikan lagi pabrik mobil Tesla yang berada di California, Amerika Serikat. Mengaku siap dipenjara, dia menantang pemerintah setempat yang terapkan lockdown.

Dikutip dari The Verge, pabrik Tesla yang terletak di Fremont, California, sudah mulai kembali memproduksi mobil pada akhir pekan kemarin. Tesla disebutkan sudah memanggil karyawannya dan bahkan telah menuntaskan perakitan ratusan mobil Model Y dan Model 3.

Pengoperasian kembali pabrik Tesla sejalan dengan Tweet Elon Musk yang sempat mengancam akan memindahkan pabriknya ke lokasi lain. Bos Tesla itu malah sempat mengancam pemerintah daerah Alameda County karena menerapkan aturan stay at home.



Tak selesai sampai di situ. Pada akun Twitternya dia juga mengaku siap jika harus dipenjara akibat melanggar aturan di masa pandemi virus Corona.



Pabrik Tesla di Fremont sudah tutup sejak 23 Maret, sepekan setelah pemerintah daerah Alameda County memberlakukan stay at home - meneruskan kebijakan pemerintah negara bagian California. Sejak saat itu Tesla dan Musk berulang kali mencoba meyakinkan pemerintah setempat supaya mereka bisa tetap membuka pabriknya.

Musk merasa pabrik mobil termasuk dalam kategori 'infrstruktur penting nasional' yang memang diperbolehkan untuk tetap beroperasi selama pandemi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pemerintah setempat kabarnya kini tengah bernegosiasi dengan Tesla dengan protokol kesehatan yang akan diterapkan di dalam pabrik. Sementara itu The New York Time menyebut kalau pemerintah setempat dan Tesla sebenarnya sudah sepakat untuk menginzinkan pabrik beroperasi pada 18 Mei.




(din/riar)

Hide Ads