Elon Musk nekat mengoperasikan lagi pabrik mobil Tesla yang berada di California, Amerika Serikat. Mengaku siap dipenjara, dia menantang pemerintah setempat yang terapkan lockdown.
Dikutip dari The Verge, pabrik Tesla yang terletak di Fremont, California, sudah mulai kembali memproduksi mobil pada akhir pekan kemarin. Tesla disebutkan sudah memanggil karyawannya dan bahkan telah menuntaskan perakitan ratusan mobil Model Y dan Model 3.
Pengoperasian kembali pabrik Tesla sejalan dengan Tweet Elon Musk yang sempat mengancam akan memindahkan pabriknya ke lokasi lain. Bos Tesla itu malah sempat mengancam pemerintah daerah Alameda County karena menerapkan aturan stay at home.
Tak selesai sampai di situ. Pada akun Twitternya dia juga mengaku siap jika harus dipenjara akibat melanggar aturan di masa pandemi virus Corona.
Tesla is restarting production today against Alameda County rules. I will be on the line with everyone else. If anyone is arrested, I ask that it only be me.
β Elon Musk (@elonmusk) May 11, 2020
Pabrik Tesla di Fremont sudah tutup sejak 23 Maret, sepekan setelah pemerintah daerah Alameda County memberlakukan stay at home - meneruskan kebijakan pemerintah negara bagian California. Sejak saat itu Tesla dan Musk berulang kali mencoba meyakinkan pemerintah setempat supaya mereka bisa tetap membuka pabriknya.
Musk merasa pabrik mobil termasuk dalam kategori 'infrstruktur penting nasional' yang memang diperbolehkan untuk tetap beroperasi selama pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah setempat kabarnya kini tengah bernegosiasi dengan Tesla dengan protokol kesehatan yang akan diterapkan di dalam pabrik. Sementara itu The New York Time menyebut kalau pemerintah setempat dan Tesla sebenarnya sudah sepakat untuk menginzinkan pabrik beroperasi pada 18 Mei.
(din/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah