MINI Cooper LIstrik Kapan Masuk RI?

MINI Cooper LIstrik Kapan Masuk RI?

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 24 Okt 2019 19:29 WIB
MINI Cooper Countryman Hybird (Ilustrasi) Foto: Pool (Carscoops)
Jakarta - Produsen mobil asal Inggris yang memiliki bentuk dan gaya khas MINI diketahui sedang mempersiapkan mobil listrik yang bakal diluncurkan tahun 2020. Mobil tersebut diketahui bernama Mini Cooper SE bertenaga murni listrik atau Baterry Electric Vehicle.

Pemerintah Indonesia sendiri saat ini kendaraan listrik tengah digaungkan. Apalagi pecinta mobil MINI yang tidak pernah habis di makan zaman, generasi-nya pun terus lahir bersamaan dengan produk keluaran anyar.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian Director of Communication BMW Group Indonesia Jodie O'Tania menyebut belum berencana menghadirkan mobil listrik compact tersebut ke Indonesia.

"MINI listrik sendiri akan ada international media launch tahun depan. Akan ada acara di quarter pertama, kita masih lihat respon seperti apa,"

Ia melanjutkan Mini Cooper SE tersebut cocok untuk digunakan sebagai mobilitas di tengah perkotaan. Memang mencuplik dari Carscoops, Mini Cooper SE dibekali baterai lithium-ion 32,6 kWh yang mampu menempuh jarak dari 235 hingga 270 km. Untuk fasilitas quick charging hanya perlu 35 menit hingga kapasitas baterai 80 persen.


Mini Cooper SE ini bakal diproduksi di Oxford pada November 2019. Bahkan kabarnya sudah ada 45 ribu orang memesan langsung kendaraan ini, namun Jodie memastikan untuk pasar Indonesia belum dibuka keran pemesanannya.

"Lihat dari konsep, tanggapan media, konsumen itu sangat positif karena memang sesuai sedan compact dan sesuai digunakan di urban city seperti Jakarta. Tapi belum ada rencana kapan diluncurkan, bahkan tahun depan belum akan dihadirkan," tutur Jodie.


Ia menambahkan sebelum menghadirkan mobil listrik tersebut, pertama adalah membangun ekosistem kendaraan listrik guna memudahkan konsumen.

"Kita sama seperti menghadirkan BMW, kita bawa dulu kendaraan konsepnya. Kita jelaskan dulu seperti apa kendaraannya, disiapkan dulu dari mulai aftersales dari segi dealership apakah ready menangani kendaraan listrik," ucap Jodie.


(riar/lth)

Hide Ads