Jangan Tarik Rem Depan Saat Belok Miring

Tangerang - Tidak ada kurikulum khusus atau pendidikan formal yang mengajarkan cara mengendarai sepeda motor di Indonesia. Kebanyakan pengendara motor Indonesia langsung belajar praktik secara mandiri dari bimbingan orang tua atau teman.

Padahal mengendarai sepeda motor tidak dapat dilakukan semudah itu. Perlu ada teknik yang harus dipahami agar selamat di jalan dan terhindar saat kecelakaan. Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan sendiri adalah penggunaan rem depan yang salah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang ketika menggunakan rem sering terjadi kecelakaan adalah kalau pengendara saat miring," Head of Safety Riding Wahana Honda, Agus Sani saat ditemui dalam kegiatan safety riding di Wahana Safety Riding Centre Jatake, Tangerang, akhir pekan kemarin.

Saat berbelok dan kondisi kendaraan miring, rem depan ditarik titik beban akan bertumpu pada ban depan. Sementara itu ban depan yang digunakan untuk manuver akan terkunci sehingga motor yang sedang miring saat berbelok bisa terjatuh. Selain itu, pada saat posisi miring menginjak rem belakang akan memudahkan motor kembali pada posisi tegak setelah melewati tikungan.

"Pada saat berbelok sebaiknya injak rem belakang karena ketika motor miring kita injak rem belakang motor cenderung bisa berdiri lagi dibanding kalau kita tarik rem depan motor pasti akan jatuh," ungkap Agus.

Sementara itu, rem depan sebaiknya digunakan pada saat kondisi motor berdiri tegak yang tentunya dibarengi dengan menarik atau menginjak rem belakang. Saat mulai masuk tikungan lepaskan rem depan dan perlahan buka gas kembali untuk mengembalikan motor pada posisi tegak.

"Yang disarankan pengeraman depan pada saat posisi motor dalam keadaan tegak berdiri supaya keseimbangannya dapat," tukas Agus.