Ramai Kendaraan Listrik, Sampai Kapan Motor Bensin Bisa Bertahan?

Diskusi Kendaraan Listrik

Ramai Kendaraan Listrik, Sampai Kapan Motor Bensin Bisa Bertahan?

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 04 Okt 2018 19:12 WIB
Menteri ESDM Ignasius Jonan menjajal motor listrik Gesits (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

[Gambas:Video 20detik]

Era kendaraan listrik (Electric Vehicle) sudah mulai memasuki masanya dan akan terus semakin berkembang ke depannya. Di industri sepeda motor misalnya, pemerintah telah menargetkan produksi 2,1 juta unit motor listrik di 2025.

Melihat kebijakan tersebut, apakah motor konvensional berbahan bakar bensin bakal memasuki senja kalanya?



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Sekretaris Jenderal AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) Hari Budianto, motor bensin bakal terus bertahan hingga puluhan tahun ke depan.

Motor sport Zero SRMotor sport listrik Zero SR Foto: Reno Hastukrisnapati Widarto


"Jangan salah, combustion engine (mesin berbahan bakar) ini akan terus ada. Sampai tahun 2050 pun tetap ada," ucap Hari dalam diskusi bertajuk 'Mau Dibawa ke Mana Kendaraan Listrik Indonesia?', yang digelar detikcom bersama CNN Indonesia, di Senayan, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Motor listrik YamahaMotor listrik Yamaha Foto: Agung Pambudhy


Menurut Hari, kehadiran motor listrik bukan untuk menggantikan posisi motor bermesin konvensional.
Sekjen AISI Hari BudiantoSekjen AISI Hari Budianto Foto: Ari Saputra

"Kendaraan listrik (EV) sebagai teknologi baru di industri motor. Porsinya akan ditingkatkan. Di tahun 2025, targetnya 20 persen motor yang diproduksi sudah EV. Sementara combustion engine terus jalan beriringan, dengan pengembangan bahan bakar ramah lingkungan seperti biofuel, itu kan masih sangat bisa dimungkinkan," pungkas Hari. (ddn/ddn)

Hide Ads