Honda Mulai Berani Perang Harga Mobil, Suzuki Bilang Begini

Honda Mulai Berani Perang Harga Mobil, Suzuki Bilang Begini

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Selasa, 08 Jul 2025 15:41 WIB
Suzuki Fronx.
Suzuki soal Honda mulai perang harga. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Jakarta -

Suzuki mengomentari langkah mengejutkan Honda yang mulai berani perang harga di Indonesia. Mereka menghormati keputusan kompetitor, namun tak mau mengikuti jejaknya.

Sebelumnya, produsen yang berani memangkas harga kendaraan di Indonesia hanya berasal dari China. Namun, Honda mengambil strategi serupa dengan menurunkan harga mobil terbarunya, Honda HR-V Hybrid.

Kendaraan tersebut dibanderol lebih murah Rp 60 jutaan dibandingkan varian termahal di model sebelumnya. Keputusan itu tentu menjadi tanda tanya di kalangan konsumen. Sebab, produsen Jepang tak biasanya memangkas harga sebanyak itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Honda HR-V HybridHonda HR-V Hybrid Foto: Honda

Donny Saputra selaku Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menegaskan, pihaknya menghormati keputusan yang diambil Honda sebagai sesama brand asal Jepang. Namun, dia tak mau 'latah' dan menempuh jalan yang sama.

"Menurut kami itu merupakan strategi korporasi masing-masing merek, apakah merek Jepang (seperti Honda) ikut melakukan hal tersebut. Kalau kami melihat kami tidak akan melakukannya (memangkas harga)," ujar Donny saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

ADVERTISEMENT

Ketimbang memangkas harga, pihaknya justru ingin fokus menjaga atau meningkatkan kualitas produk. Sebab, sebagai brand yang sudah 50 tahun lebih di pasar Indonesia, kepercayaan konsumen merupakan yang utama.

"Selama kami masih menjaga value yang kami deliver kepada konsumen melalui produk kami. Kami tidak akan mengorbankan kualitas produk maupun layanan hanya untuk memangkas harga demi kepentingan jangka pendek, dibadingkan hubungan jangka panjang yang kami jalin kepada konsumen," ungkapnya.

Lebih jauh, Donny menegaskan, meski tak minat memangkas harga mobilnya, namun pihaknya membuka peluang menghadirkan promo-promo khusus. Strategi itu dipercaya mampu meningkatkan minat konsumen dalam membeli kendaraan baru.

"Jadi sampai saat ini kami tidak berniat memangkas harga dari model-model kami. Kalau program penjualan mungkin ada, tapi memangkas harga sih tidak," kata dia.




(sfn/sfn)

Hide Ads