Hari Ini Masih Ngantor, Jangan Paksakan Mudik Nanti Malam

ilusttrasi mudik naik mobil pribadi Foto: Wisma Putra

Jakarta - Libur lebaran akan tiba. Liburan itu dimanfaatkan banyak orang untuk mudik dan merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Tak sedikit pula yang mudik dengan menyetir mobil pribadi.

Sebagian orang mungkin hari Sabtu besok sudah mulai libur. Dan mungkin juga ada yang memilih mulai perjalanan mudik nanti malam sepulang kerja. Namun, kalau hari ini masih kerja, jangan paksakan mudik dengan menyetir mobil pribadi nanti malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menjelaskan perjalanan mudik harus direncanakan. Artinya, sebelum berangkat pengemudi sebaiknya sudah istirahat selama 6 jam.

"Kalau sekarang habis kerja langsung mudik, pertanyaannya sebelum dia mudik dia tidurnya 6 jam nggak? Pasti nggak, karena kerja," kata Sony kepada detikOto, Jumat (8/6/2018).

Namun, Sony mengatakan kalau sangat terpaksa harus mudik sepulang ngantor nanti malam, ada yang harus diperhatikan. Yaitu interval istirahatnya selama perjalanan.

"Kalau dia sebelum mudik sudah tidur selama enam jam, normalnya interval berhenti untuk istirahat itu setiap 4 jam sekali. Jadi setiap kita menempuh perjalanan empat jam kita berhenti, 4 jam lagi kita berhenti lagi. Berhenti minimal 10 menit, untuk stretching dan sebagainya supaya melancarakan aliran darah," kata Sony.

"Tapi, kalau dia tidur kurang dari enam jam, apalagi buru-buru menyelesaikan pekerjaan di kantor, dia harus pendekin lagi interval istirahatnya. Bahkan, kalau dia udah capek, setiap 1,5 jam atau 2 jam sekali itu harus berhenti. Itu harus," jelasnya.

Yang bertugas mengingatkan untuk segera berhenti adalah co-driver, atau penumpang yang duduk di depan samping pengemudi. Kalau co-driver melihat pengemudi ada tanda-tanda mengantuk, segera ingatkan pengemudi untuk berhenti.

"Bisa cari rest area," sebut Sony. (rgr/lth)