Kalau diperhatikan jumlah pemudik yang naik sepeda motor masih banyak. Tapi mereka tak hanya membonceng sanak keluarga saja melainkan juga membawa barang yang ditumpuk di ruang seadanya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kecelakaan itu pasti didahului oleh pelanggaran. Apakah dia speeding nggak pakai helm apakah ban gundul atau boncengan lebih dan lain-lain," sebut Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa saat berbincang dengan detikOto di Gedung Transmedia, Jakarta, Kamis (7/6/2018).
"Jadi bagi yang berlebihan muatannya akan kita turunkan akan kita imbau, karena demi keselamatan dia, bukan untuk menyiksa dia," tambahnya.
Namun ujar Royke tindakan pencegah kecelakaan tersebut masih sering diabaikan oleh para pemudik.
"Bapak gimana nih kita mau mudik kok dihambat-hambat, bukan dihambat, semua kehidupan kan ada aturannya. Nggak boleh sesukanya. Ini kan kaitannya demi keselamatan dia dan orang lain," pungkas Royke. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!