Ini yang Akan Terjadi Saat Mudik Bawa Bobot Berlebih

Ini yang Akan Terjadi Saat Mudik Bawa Bobot Berlebih

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Kamis, 07 Jun 2018 17:14 WIB
Situasi saat mudik Foto: Wisma Putra
Jakarta - Fenomena tahunan mudik lebaran sudah di depan mata, namun bagi Otolovers yang mudik dengan mobil pribadi harus ingat, jangan membawa bobot berlebihan ya. Karena banyak risikonya, salah satunya mobil yang digunakan akan terasa berbeda.



Seperti yang dikatakan Pereli nasional Rifat Sungkar, beban berlebih yang ditaruh dalam mobil akan mempengaruhi standar kemampuan mobil itu sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suatu benda jika dibebankan secara berlebihan, maka perilaku dari benda tersebut akan berubah. Konsep inilah yang berlaku di mobil kita. Dalam hal ini, perilaku mobil ketika melakukan pengereman, saat bermanuver, ataupun berinteraksi. Semua berbeda karena akan menjadi lebih lambat dan limbung," ujarnya.

Karena kebanyakan orang tidak menyadari atau memikirkan performa dari kendaraan nantinya akan berubah jika membawa beban berlebih. Rata-rata orang berpikir kendaraan yang mereka gunakan sehari-hari sama saja saat digunakan untuk mudik dengan perjalaan yang cukup jauh. Mereka baru akan sadar saat sudah melalui situasi dan kondisi jalan.



"Apalagi mobil tersebut baru berusia satu atau dua tahun. Akan tetapi perlu disadari, sifat perjalanan dalam kota dan luar kota saja sudah jauh berbeda. Jadi tidak bisa dipukul rata begitu saja," tutur Rifat sebagai tips untuk bermudik.

Lanjut Direktur Utama Rifat Drive Labs (konsultan yang bergerak dalam bidang keselamatan berkendara) itu mengatakan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, mulai dari brake pad terutama untuk mobil yang sudah berusia 2-3 tahun, lalu kampas rem, dan juga ban mobil.

"Ban itu berisi angin dan ban memiliki tingkat elastisitas yang berbeda-beda. Wajib diperhatikan tekanan anginnya sehingga dengan bobot yang maksimal, setidaknya akan mendekati performa terbaik dari ban tersebut dengan tekanan angin yang direkomendasikan." lanjut Rifat.



"Jangan hanya memasukkan barang ke bagasi lalu tergantung bagaimana nanti di jalan. Tidak bisa begitu. Ban itu sangat menentukan unsur keselamatan karena pada akhirnya ban merupakan bagian terakhir yang bisa mengendalikan kendaraan, baik itu bermanuver, berakselerasi, maupun mengerem," tambahnya. (khi/lth)

Hide Ads