Dapat Parkir di Tempat Panas? Ini Tipsnya Biar Mobil Awet

Mobil parkir di Alun-alun Utara Yogyakarta. Foto: Ristu Hanafi/detikcom

Jakarta - Suhu panas kerap kali menjadi permasalahan tersendiri, apalagi bila kendaraan kesayangan diparkir di ruang terbuka. Para pengguna mobil tidak jarang yang langsung menghidupkan AC kencang-kencang saat baru memasuki kabin setelah mobil terjemur.

Memang, hal itu dilakukan agar suhu panas cepat hilang. Tapi ternyata malah bikin boros bahan bakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kok bisa? Melansir situs resmi Daihatsu, ternyata hal itu memungkinkan lho Otolovers. Karena, kinerja AC tidak akan optimal namun dipaksakan untuk mengembuskan angin kencang-kencang. Hasilnya, usia AC bakal tidak panjang dan memboroskan bahan bakar. Laporan tersebut juga menyarankan agar saat memasuki mobil yang telah terjemur dan suhunya panas, lebih baik membuka jendela dahulu agar uap panas keluar.

Selain itu, ada bagian lain yang dirugikan saat mobil terjemur seperti bagian karet wiper yang bisa mengeras dan rusak (tidak elastis lagi), interior khususnya dashboard mengecap, dan cat mobil yang memudar (bila terjemur dalam waktu lama).

Untuk mengatasinya, sebaiknya tegakkan batang wiper terlebih dahulu agar tidak bersentuhan langsung dengan kaca. Jadi, mengerasnya karet wiper bisa dihindari karena tidak ada interaksi langsung antara karet wiper dengan kaca depan mobil yang panas.

Sedangkan pada interior mobil, lapisi kaca mobil dengan kaca film yang mampu mengurangi efek sinar ultraviolet ke kabin. Pilih kaca film yang memang sudah terkenal kualitasnya. (ruk/rgr)