Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati patut berbangga hati, ia kembali meraih penghargaan dunia. Kali ini ia didapuk sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia Tenggara dan Pasifik tahun 2020 oleh Majalah Global Markets. Kalau melirik sisi otomotifnya, bagaimana selera Menkeu Sri Mulyani?
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikutip detikcom, Selasa (13/10/2020), Sri Mulyani mempunyai total kekayaan sebesar Rp 47,5 milar, tepatnya Rp 47.533.517.726. Data itu dilaporkan pada 1 November 2019.
Nah, bila pada laporan periodik 2018, Sri Mulyani tercatat tidak memiliki kendaraan, kali ini ada sesuatu yang baru pada aset transportasi dan mesin. Ia tercatat memiliki satu unit motor gede Honda CMX500 lansiran tahun 2019 senilai Rp 145 juta. Selain itu, tidak terdapat data kendaraan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bicara selera otomotif, mari kilas balik tentang wanita berusia 58 tahun ini. Toyota Prius PHV GR Sport yang dipajang pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 sempat membuat dirinya terpukau.
![]() |
Saking kepincutnya dengan mobil ini, Sri bahkan tak sabar untuk bisa mengendarai mobil tersebut di jalanan Indonesia.
"Keren ya. Kalau naik ini kita nggak mau disopirin. Pengennya nyopir sendiri," kata Sri kala itu.
Sri Mulyani mengaku akan membeli Toyota Prius PHV GR Sport setelah ia tak lagi jadi pejabat negara.
"Boleh entar, kalau saya pensiun menteri naik ini (Prius Hybrid). Keren, ini mobil saya sesudah jadi menteri," terang Sri Mulyani.
Mendapat penghargaan Menkeu terbaik lagi
Penghargaan ini merupakan yang kedua kalinya diterima oleh Sri Mulyani. Dia pernah mendapatkan penghargaan serupa dan dari institusi yang sama di tahun 2018.
Menurut Majalah Global Markets, Sri Mulyani mendapatkan penghargaan tersebut atas prestasinya dalam menangani pandemi COVID-19 di Indonesia. Mereka menilai komitmen pemberian stimulus fiskal dalam bentuk perlindungan sosial, insentif perpajakan, penjaminan pinjaman, dan subsidi bagi sektor usaha yang terdampak paling besar layak diapresiasi.
Selain itu, keputusan untuk memperlebar defisit melebihi batas maksimum yang di tetapkan dalam undang-undang sebesar 3% dari PDB juga menjadi poin yang penting atas dipilihnya Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan terbaik.
"Penghargaan tersebut hendaknya menjadi pemicu perbaikan bagi pengelolaan fiskal. Sebab, tantangan Indonesia masih berat dan panjang ke depan. Raihan ini telah menandakan kita sudah on the right track," kata Sri Mulyani.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah