Intip Isi Garasi Teguh Prakosa, Pendamping Gibran di Pilkada Solo

Gibran-Teguh temui Ganjar Pranowo, Jumat (17/7/2020). — Foto: Gibran Rakabuming-Teguh temui Ganjar Pranowo, Jumat (17/7/2020). (Istimewa)

Jakarta -

Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka kini disandingkan dengan Teguh Prakosa untuk maju di Pilkada Solo. Berbeda dengan Gibran yang punya hobi memodifikasi motor, bagaimana Teguh Prakosa dalam hal otomotif?

Mencuplik data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dimuat di situs KPK. Teguh Prakosa punya total kekayaan sebesar Rp 1.231.150.999 (Rp 1,23 miliar).

Angka itu terbagi atas kepemilikan tanah di Wonogiri seluar 207 meter persegi senilai Rp 800 juta. Sedangkan sisanya ialah alat transportasi Rp 302.500.000, Kas dan setara kas Rp 8.650.99, dan harta lainnya Rp 1.2 milar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oke, isi garasi dari pria 61 tahun yanga sudah tiga kali terpilih sebagai anggota DPRD Solo ini hanya memiliki satu unit sepeda motor dan satu mobil.

Pertama, sepeda motor yang dimiliki Teguh Prakosa adalah Suzuki JT --GT-- 185 lansiran tahun 1976 harganya ditaksir Rp 2,5 juta. Untuk diketahui, motor sport naked milik Suzuki ini pernah ngetop pada zamannya, mengusung mesin dua-tak parrarel twin atau dua-silinder lho.

Mengutip motorcyclespecs, Suzuki GT 185 punya power hinggga 15.7 kW/21 Hp di 7500 rpm dan torsi maksimal 20.6 Nm di 6000 rpm. Kini, motor ini bisa terbilang klasik dan langka di pasaran.

Bicara soal motor, nampaknya punya selera motor klasik dengan Gibran. Ia diketahui punya Royal Enfield Classic 500 kelir hijau. Sementara motor Gibran lainnya ialah Honda Zoomer dan Honda Monkey yang juga sudah masuk dapur modifikasi.

Lanjut, tunggangan lain yang dimiliki oleh Teguh Prakosa ialah mobil Crossover Utility Vehicles Honda HR-V tahun 2016 yang ditaksir nilainya Rp 300 juta. Untuk diketahui HR-V mulai masuk ke Tanah Air dan mulai mengirim mobil ke konsumen sejak Januari 2015 lalu.

Gibran dan Teguh akan maju di Pilkada Solo. Dalam jumpa pers sebelum pengumuman rekomendasi PDIP untuk Pilkada 2020, Teguh sempat mengibaratkan dirinya sebagai Semar. Dia mengatakan bakal menjadi sosok pendamping Gibran yang selalu mengingatkan.

"Kalau di wayang itu saya Semar. Istilahnya momong, ikut selalu mendampingi beliau ke manapun dan mengingatkan beliau," ujar Teguh di kantor DPC PDIP Solo, Jumat (17/7).